Network
ZONABANTEN.com - Anggota DPR RI Komisi IX Rahmad Handoyo menyebut, apabila pandemi Covid-19 usai di Indonesia, langkah pertama yang perlu dilakukan oleh pemerintah adalah pemulihan ekonomi di sektor perpajakan dan ekspor.
Politikus PDI Perjuangan tersebut menyatakan, pemberian relaksasi pajak dapat memberikan nilai positif, terhadap investor maupun pelaku usaha di Indonesia.
"Untuk tahap ini (pandemi berakhir), boleh kita berandai-andai dan berdoa semoga pandemi ini selesai meskipun dunia belum tau sampai kapan. Paling penting yang harus dilakukan adalah kesehatan yang kedua baru ekonomi. Salah satunya adalah relaksasi di bidang perpajakan, kemudian kemudahan-kemudahan perizinan itu juga dibutuhkan, fasilitasi-fasilitasi fiskal dalam rangka untuk menghidupkan ekspor kita," kata Rahmad Handoyo saat dihubungi Zonabanten.com, ditulis Sabtu 7 Agustus 2021.
Baca Juga: Kebakaran Hutan di California Belum Juga Padam, Kota Bersejarah Terkait Gold Rush Ikut Hangus
Selain agenda tersebut, Rahmad menambahkan, pelayanan yang efisien dan mudah dalam pemberian kredit, terutama terhadap pelaku-pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang terdampak pandemi, menjadi proses yang tak luput dalam pemulihan ekonomi.
"Saya pikir proses pemulihan ekonomi berikutnya adalah filtrasi yang betul-betul harus melayani, yang efisien, yang mudah, dalam fasilitas-fasilitas kredit, kemudahan kredit dengan jaminan pemerintah. Entah itu ekspor dipermudah dengan ada fasilitas itu, saya kira untuk percepatan pemulihan ekonomi. Sekarang pun perlu di proses soal kredit mudah bagi pelaku UKM," tegas Rahmad.
"Sebenarnya proses pemulihan itu, tidak harus menunggu pandemi selesai. Proses pemulihan ekonomi dimulai dari sekarang. Jadi konsep penanggulangan nasional itu, covid diselesaikan ya pemulihan ekonomi bareng. Nah ini juga berjalan soal pemulihan kesehatan dan ekonomi. Jika pandemi sudah kita kendalikan, tentu pemerintah akan sangat memadai untuk percepatan pemulihan ekonomi. meskipun ini sudah berjalan yah," tambahnya.
Baca Juga: UPDATE Sebaran Covid-19 Global Hari Sabtu 7 Agustus 2021, 5 Besar Kasus Baru-Aktif Dunia
