J.F. Prawirodirdjo, seorang ilmuan geologi menyatakan, proses penyusupan kerak samudera terjadi sangat lambat, tidak bisa dirasakan dan dilihat manusia dalam fase kehidupan.
Namun begitu, teknologi telah membantu para ilmuan untuk mengetahui kecepatan gerak Lempeng Indo-Australia.
Dimana berdasarkan perhitungan Prawirodirdjo, kecepatan gerak Lempeng Indo-Australia diketahui rata-rata 5-6 cm pertahun.*** (KABAR BANTEN/Sigit Angki Nugraha)