Sultan HB X Wacana Terapkan Lockdown Total di di DI Yogyakarta

- 19 Juni 2021, 07:43 WIB
Sri Sultan Hamengkubuwono X wacanakan pemberlakukan lockdown total di Yogyakarta, DPRD bilang opsi bagus
Sri Sultan Hamengkubuwono X wacanakan pemberlakukan lockdown total di Yogyakarta, DPRD bilang opsi bagus /Humas Yogyakarta/

ZONABANTEN.com - Demi menekan lonjakan kasus COVID-19 di DI Yogyakarta, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X berencana melakukan aturan "Lockdown" total.

Wacana tersebut didukung oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta, yang mendukung penerapan "lockdown" total untuk menekan lonjakan kasus COVID-19 di daerah ini.

"Melihat dari kenyataan yang ada, wacana 'lockdown' di Yogyakarta ini sebenarnya adalah pemikiran yang logis ketika kita tidak mampu lagi mencegah laju penularan virus COVID-19 ini," kata Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, pada hari Jumat.

Namun dia mengatakan wacana penerapan lockdown tersebut harus dirumuskan secara mendetail agar dapat terlaksana dengan maksimal.

Menurut dia, wacana yang dilontarkan Gubernur DIY dapat dimaknai sebagai peringatan untuk seluruh warga DIY agar benar-benar mematuhi protokol kesehatan mulai dari tingkat RT/RW hingga tingkat teratas.

Baca Juga: Parah! Tembus 12.900 Kasus Covid-19 Hari Ini 18 Juni 2021 di Indonesia

"Ketika upaya pencegahan telah dilakukan secara maksimal namun keadaan masih memburuk maka bukan tidak mungkin Ngarsa Dalem (Sultan HB X) memilih opsi atau pilihan terakhir adalah dilakukannya lockdown total," ujar Huda.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengaku prihatin dengan penambahan kasus COVID-19 yang cukup tinggi pada akhir pekan ini, bahkan mencapai lebih dari 500 orang.

"Terkait dengan penyebaran COVID-19 yang sangat cepat kita tidak bisa menyalahkan siapa pun dan tidak perlu pula saling menyalahkan. Yang harus kita lakukan adalah melakukan penanganan serta pencegahan yang semaksimal mungkin untuk mencegah dampak yang lebih besar," kata dia.

Ketua DPRD DIY Nuryadi melalui pesan singkat mengakui bahwa situasi penularan COVID-19 di DIY sudah memprihatinkan.

Jika dibandingkan dengan saat lebaran 2021 lalu, kondisi saat ini, menurut dia, berbalik 180 derajat di mana kasus penularan sudah di atas 500 orang, sehingga antisipasinya di wilayah harus terdapat pembatasan.

Baca Juga: Ada Tunggakan Fasilitas Isolasi Mandiri di Hotel, BNPB: Akan Lunasi Sesegera Mungkin

Dia juga mengatakan ketimbang kondisi DIY semakin tidak terkendali, maka gagasan Gubernur DIY perlu didukung.

Sebelumnya pada hari Jumat, 18 Juni 2021 kasus konfirmasi COVID-19 di DIY bertambah 592 kasus sehingga secara kumulatif mencapai 51.338 kasus.

Sementara kasus sembuh bertambah 237 kasus menjadi 44.843 kasus dan meninggal bertambah 12 kasus sehingga total kasus meninggal mencapai 1.342 kasus.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x