Rencana jangka menengah panjang tersebut seperti memperbaiki infrastruktur transportasi darat, laut, dan udara, menyiapkan fasilitas pariwisata seperti penyelenggaraan kegiatan, pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran (MICE), dan lainnya.
Di samping itu, Kemenparekraf juga akan hadir untuk membantu pemulihan ekonomi Bali dengan program-program yang tepat manfaat, tepat sasaran, tepat waktu, dan tentunya berkeadilan. Seperti program Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) yang dianggarkan sebesar Rp60 miliar dan pendaftarannya resmi dibuka pada Jumat 4 Juni 2021.
Tahun ini, dana hibah pariwisata akan diperluas dan diperbesar jumlahnya menjadi Rp3,7 triliun. Selain itu, juga ada dukungan terhadap penyelenggaraan kegiatan seperti Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2021, dan Bali & Beyond Travel Fair 2021 yang berlangsung di Nusa Dua mulai 8 hingga 12 Juni 2021.***