Network
ZONA BANTEN - Beberapa hari terakhir, jagat sosial media dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan percakapan antara wali murid dengan pihak sekolah SMKN 2 Padang tentang aturan berjilbab di lingkungan sekolah.
Wali murid menjelaskan bahwa ia dan anaknya merupakan non-muslim sehingga meminta toleransi untuk tidak memaksa anaknya mengenakan jilbab.
Namun, menggunakan jilbab merupakan peraturan sekolah yang wajib ditaati oleh setiap murid sehingga akan terlihat janggal bagi guru dan pihak sekolah jika ada yang tidak menaati peraturan tersebut.
Baca Juga: Waduh! Menurut Penelitian, Begini Dampak Pornografi pada Otak
Video itu menuai banyak perhatian dan juga menimbulkan polemik. Beberapa tokoh juga turut menanggapi permasalah tersebut, tak terkecuali Denny Siregar.
“Padang ternyata tidak seindah nasi padang, yang ada dimana-mana dan dinikmati banyak orang tanpa melihat golongan,” tulisnya, melalui akun Twitter @Dennysiregar7 pada Sabtu, 23 Januari 2021.
Cuitan tersebut mendapat banyak tanggapan dari para netizen, termasuk Wasekjen DPP Partai Gerindra sekaligus anggota DPR RI 2019-2024 Fraksi Gerindra yaitu Andre Rosiade. Ia menganggap bahwa cuitan Denny Siregar merupakan nyinyiran untuk suku Minang.
Baca Juga: KEREN! Ini Daftar 10 Negara Bebas COVID-19
“Emang kalo lo nyinyir sama kami orang Minang lo dapat apa??? Apakah Nyinyir bisa jadi moda komisaris BUMN br? Gw jadi penasaran. Minggu depan Gw tanya lgs deh sama menteri BUMN bang @ericktohir he…he..he” tulis @andre_rosiade pada Sabtu, 23 Januari 2021.
