Fakta Pesawat Boeing 737 Penerbangan Sriwijaya Air 182 yang Alami Kecelakaan Setelah Hilang Kontak

- 10 Januari 2021, 10:29 WIB
Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 rute Pontianak-Jakarta hilang kontak hanya 4 menit setelah bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 rute Pontianak-Jakarta hilang kontak hanya 4 menit setelah bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. /Flightradar24/

Sriwijaya Air dijadwalkan menerbangkan 4.300 penerbangan bulan ini, sementara Lion Air sejumlah 26.000 penerbangan.

Penerbangan hari Sabtu, Sriwijaya Flight 182, menggunakan Boeing 737-500.

Baca Juga: Musisi indie, Ariel Pink Diputus Kontrak dari Label Rekamannya Setelah Menghadiri Rapat Umum Trump

Jenis pesawat Boeing 737-500 adalah bagian dari seri 737 "klasik" pabrikan pesawat, yang mengakhiri produksi pada Desember 1999, menurut Boeing.

Pesawat yang terlibat dalam kecelakaan tersebut dikirim ke Sriwijaya pada tahun 2012.

Pesawat itu berusia 26 tahun dan sebelumnya berada di armada Continental Airlines yang kemudian menjadi mitra penggabungan United Airlines.

Baca Juga: Innalillahi, Data Sementara 11 Warga Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor di Sumedang

Boeing mengalami penurunan pamor beberapa tahun setelah dua kecelakaan Boeing 737 Max, yang menewaskan 376 orang. Pesawat itu dilarang terbang oleh Administrasi Penerbangan Federal AS dan otoritas pengatur penerbangan lainnya pada Maret 2019, namun baru-baru ini disertifikasi untuk terbang lagi.

Minggu ini, Boeing menyelesaikan tuntutan pidana yang diajukan oleh Departemen Kehakiman AS karena menipu FAA.

"Karyawan Boeing memilih jalur keuntungan daripada kejujuran dengan menyembunyikan informasi material dari FAA mengenai pengoperasian pesawat 737 Max dan terlibat dalam upaya untuk menutupi penipuan mereka," kata DOJ seperti dikutip ZONABANTEN.com dari artikel USA Today.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: USA TODAY


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah