“Ini saya sudah ulang-ulang, jangan sampai ada potongan-potongan apapun seperti kejadian di bansos Jabodetabek. Betul-betul kirim ke account rekening penerima manfaat. Proses digitalisasi data bansos diintegrasikan dengan banking system,” kata Presiden.
Baca Juga: Ngeri! Ribuan Bencana yang Pernah Terjadi di Indonesia Sepanjang 2020, Jutaan Orang Jadi Korban
Presiden pun menjelaskan pada APBN 2021, anggaran sebesar Rp 110 triliun telah disiapkan pemerintah untuk melanjutkan program perlindungan sosial.
Dari anggaran tersebut, dia merinci, sebanyak Rp 45,1 triliun disiapkan untuk program kartu sembako yang akan disalurkan kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), masing masing Rp 200 ribu perbulan.
Kemudian untuk Program Keluarga Harapan, pemerintah menyiapkan Rp 28,7 triliun untuk 10 juta KPM sebesar Rp 300 ribu selama empat bulan.
Selanjutnya Program Kartu Prakerja Rp 10 triliun, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Rp 14,4 triliun serta ditambah dengan diskon listrik selama enam bulan Rp 3,78 triliun.***