Network
ZONABANTEN.com – Meski terjadi di Inggris dan beberapa negara lain, munculnya varian baru virus COVID-19 (SARS-CoV-2 VUI 202012/01) penyebab COVID-19, membuat Kabupaten Muba melakukan gerak cepat atau gercep.
Terlebih varian baru virus corona telah terdektesi di tiga Negara Asia Tenggara (Asean).
Terkait hal ini Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin bersama Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba memaksimalkan antisipasi waspada penularan.
Baca Juga: Masih Menjadi Misteri, Zodiak Ini Hingga Kini Susah Dimengerti
"Meski terjadi di Inggris, dan beberapa negara namun kita harus hati-hati dan maksimal melakukan pencegahan penularan jangan sampai mewabah di Muba," ungkap Dodi Reza.
Beliau juga imbau terus tingkatkan dan disiplin patuhi protokol kesehatan 3 W Wajib masker, Wajib jaga jarak dan Wajib cuci tangan pakai sabun dan air mengalir.
Juga untuk menghindari kerumunan dan tetap dirumah saja terlebih menjelang libur pergantian tahun.
Baca Juga: Zona Sensitif Seksual Taurus Menurut Ahli Astrologi
"Prokes pun tetap diperketat, saya juga meminta agar malam pergantian tahun di Muba tidak diadakan acara yang menimbulkan kerumunan dan warga diimbau untuk dirumah saja," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS mengaku, belakangan ini kasus suspect COVID-19 mengalami peningkatan.
