Network
ZONABANTEN.com - Operasi Lilin 2020 resmi dimulai hari ini Senin, 21 Desember 2020.
Operasi Lilin 2020 dilakukan guna menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas selama arus libur Natal dan tahun baru 2021.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono melepas sendiri apel keberangkatan Pamatwil Korlantas Polri dan stakeholder dalam rangka pengamanan Operasi Lilin 2020.
Baca Juga: Sebaran Virus Corona Indonesia, Inilah Daftar Provinsi dengan Kasus Terbanyak 21 Desember 2020
Dalam Operasi Lilin 2020 kali ini, Kakorlantas memastikan tidak akan ada check poin dan penyekatan untuk kendaraan warga, namun ada tes swab acak di sejumlah titik.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono memastikan petugas tidak akan melakukan penyekatan kendaraan di perbatasan wilayah selama Operasi Lilin 2020 terkait liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
"Tidak ada (check point) sementara ya," kata Istiono di halaman Kantor NTMC Polri, Jakarta, Senin.
Baca Juga: TOTAL 164.577 Kasus Positif Covid-19, Sebaran Virus Corona DKI Jakarta Senin 21 Desember 2020
Kakorlantas mengatakan, yang menjadi atensi pengamanan adalah tempat-tempat (yang dilalui) empat moda transportasi, darat, laut, udara dan tempat wisata serta tempat-tempat kerumunan yang berpotensi penularan Covid-19.
Menurut dia, petugas akan secara persuasif dan humanis mengingatkan masyarakat untuk menaati protokol kesehatan selama Operasi Lilin 2020 berlangsung.
Istiono menjelaskan selama Operasi Lilin 2020, jumlah pengunjung di rest area akan dibatasi yakni maksimal 50 persen dari kapasitas. Selain itu petugas juga akan menerapkan swab antigen secara acak kepada para pemudik yang berhenti di rest area.
Baca Juga: Bentuk-bentuk Kekerasan Emosional Terhadap Anak yang Sering Tidak Disadari, Orang Tua Wajib Tahu!
"Dia (pemudik) enggak pakai masker misalnya, belok (ke rest area), kami kenakan random check," tutur Istiono.
Untuk liburan Natal, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 23-24 Desember 2020. Sedangkan puncak arus balik diperkirakan pada 26 Desember 2020.
sementara puncak arus mudik untuk Tahun Baru diprediksi terjadi pada 30-31 Desember 2020. Kemudian puncak arus balik pada 3-4 Januari 2021.
Baca Juga: Terkait Tender Goodie Bag Bansos Covid-19, Sritex: Tidak Ada Rekomendasi Gibran
Diketahui dalam Operasi Lilin 2020 yang dimulai hari ini Senin 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021 mendatang, akan dikerahkan sebanyak 123.451 personel gabungan untuk menjaga arus lalu lintas di titik-titik jalur mudik di Pulau Jawa dan Sumatera.
Selama Ops Lilin 2020, nantinya di posko-posko di rest area akan digelar tes swab antigen secara acak.
Dalam pelaksanaan swab antigen ini, petugas Ops Lilin akan dibantu tim BNPB.***
