"Status darurat bencana sudah kita tetapkan sejak hari pertama. Jadi saat ini Lembata dalam keadaan darurat bencana," kata Bupati Lembata Eliyaser Yentji Sunur, dikutip dari Antara.
Ia mengatakan dari data yang diterima, sudah terdapat 4,628 warga yang dievakuasi, bahkan jumlah ini pun masih sementara.
Warga yang menungsi juga tentunya diimbau untuk selalu disiplin protokol kesehatan, untuk tetap menjaga jarak, dan mencuci tangan serta terus menggunakan masker.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Terkait Status Gunung Ili Lewotolok
Penggunaan masker selain mencegah penyebaran COVID-19 juga berguna mengingat hingga saat ini debu Vulkanik masih terus menyebar hingga ke Lewoleba. ***