ZONABANTEN.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa telah terjadi letusan berupa lontaran abu volkanik setinggi 3.000 meter yang keluar dari kawah Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah selatan. Saat laporan ini dibuat erupsi masih berlangsung,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Ruang, Julius Rampolii.
Letusan eksplosif dari gunung tersebut memunculkan fenomena alam kilatan petir vulkanik. Erupsi ini terjadi pada tadi malam pukul 20.15 WITA, Rabu, 17 April 2024.
Sebelumnya, PVMBG melaporkan bahwa terjadi peningkatan tingkat aktivitas Gunung Ruang yang dinaikkan dari Level II (waspada) ke level III (siaga) dihitung mulai 16 April 2024 pukul 16.00 WITA.
Baca Juga: Pemkab Tangerang Sediakan Ribuan Buku Murah di Mal Ciputra, Mulai dari Rp10 Ribu, Ayo Serbu!
Akibat letusan tersebut, operasional PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Sam Ratulangi ditutup sementara hingga pemberitahuan selanjutnya.
Maya Damayanti selaku General Manager Bandara Sam Ratulangi mengatakan bahwa abu vulkanik Gunung Ruang yang terdeteksi berdasarkan hasil pengamatan lapangan berupa paper test yang dilakukan pada pukul 07.00 WITA hari ini, Kamis, 18 April 2024.
Penutupan sementara Bandara Sam Ratulangi diumumkan melalui Notice to Airmen (Notam) dan penutupan sementara higga pukul 10.00 WITA.
Maya mengatakan bahwa tindakan tersebut diambil sebagai hasil koordinasi dengan otoritas Bandara Sam Ratulangi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), serta beberapa pemangku kepentingan lainnya.
“Hal ini penting kami putuskan karena dampak ini dapat membahayakan keselamatan bandara,” katanya.
Selain itu, ia juga menginformasikan bahwa Bandara Sam Ratulangi akan dibuka kembali sampai pemberitahuan selanjutnya dan untuk sementara pihaknya memutuskan untuk melakukan rapat koordinasi guna memutuskan hal-hal yang perlu ditindaklanjuti.
Karena penutupan sementara, jadwal penerbangan dari Manado menuju Jakarta, Makassar, dan Sorong mengalami penundaan. Begitu juga dengan kedatangan dari Cina dan Ternate.
Sementara itu, PVMBG kembali menginformasikan bahwa berdasarkan hasil evaluasi dan menyeluruh dari data visual dan analisis instrumental, maka tingkat aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari level III (siaga) hingga level IV (awas), dihitung mulai 17 April 2024 pukul 21.00 WITA.
Tak lupa, mereka mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk tetap memperhatikan dan selalu mengikuti rekomendasi dari PVMBG serta mengikuti arahan dari instansi terkait di Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara. ***