Masih DIbuka! Ini Jadwal Pengakuan Dosa di Gereja Katedral Bandung Selama Masa Pra Paskah

13 Maret 2024, 13:55 WIB
Pengakuan dosa masa Pra Paskah masih di buka di Gereja Katedral Bandung /Pexels: Foto oleh Thirdman

ZONABANTEN.com - Pelayanan pengakuan dosa di buka di Gereja Katedral Bandung, dalam rangka persiapan penyambutan hari raya Paskah.

Menjelang perayaan Paskah, umat Katolik dianjurkan untuk melaksanakan pengakuan dosa, sebagai bentuk pertobatan diri.

Pengakuan dosa dikenal juga sebagai sakramen rekonsiliasi, yang mana dimaksudkan untuk menjalin kembali hubungan baik antara manusia dengan Allah.

Karena dalam pandangan Kristiani upah dosa adalah maut (Roma 6:23), sehingga pertobatan melalui pengakuan dosa adalah hal yang penting.

 Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio 14 Maret 2024: Hobi Baru Menarik Perhatianmu dan Kamu Menikmatinya

Jadwal Pengakuan Dosa di Gereja Katedral Bandung

Senin, 11 Maret 2024

07.30 - 09.00 WIB

18.00 - 20.00 WIB

 

Selasa, 12 Maret 2024

07.00 - 09.00 WIB

17.30 - 20.00 WIB

 Baca Juga: Tata Cara Pengakuan Dosa dan Doa Tobat Katolik

Rabu, 13 Maret 2024

07.00 - 09.00 WIB

17.30 - 20.00 WIB

 

Kamis, 14 Maret 2024

07.00 - 09.00 WIB

17.30 - 20.00 WIB

 Baca Juga: Jadwal Pengakuan Dosa Masa Pra Paskah di Gereja Katedral Jakarta, Tanpa Registrasi

Asal Muasal Pengakuan Dosa

Pengakuan dosa adalah sebuah tradisi keagamaan Katolik yang unik, yang telah dilaksanakan sejak berabad-abad yang lalu.

Tradisi ini terinspirasi dari catatan Perjanjian Baru, di mana pengikut Kristus diwajibkan untuk mengakui dosa, dan saling mendoakan satu sama lain.

Yakobus 5:16 “Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya”.

 Baca Juga: Viral Video Boleh Tukar Pasangan tanpa Nikah, MUI Kabupaten Lebak: Itu Sesat dan Haram

Pelaksanaan Pengakuan Dosa

Umat Katolik yang ingin melaksanakan sakramen rekonsiliasi, umumnya telah disiapkan sebuah bilik pengakuan dosa di mana Imam telah menunggu di dalamnya.

Imam dan pengaku dosa akan dipisahkan dengan sebuah sekat, sehingga tidak dapat bertatapan wajah secara langsung.

Di dalam bilik umat akan diarahkan untuk mengakui dosa-dosanya dihadapan Imam, karena Gereja Katolik percaya bahwa Imam adalah perpanjangan tangan Tuhan untuk mengampuni dosa orang-orang yang bertobat.

Sementara itu dalam pelaksanaan sakramen rekonsiliasi, Imam telah disumpah untuk merahasiakan setiap pengakuan dosa yang disampaikan oleh umat.***

Editor: Christian Willy Kalumata

Sumber: Instagram @gerejakatedralbandung

Tags

Terkini

Terpopuler