ZONABANTEN.com – Dari bansos hingga internet, berikut sejumlah kata yang sering disinggung Ganjar Pranowo dalam debat final Pilpres 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyelenggarakan debat terakhir Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang diikuti oleh ketiga calon presiden (capres) pada Minggu, 4 Februari 2024. Dalam debat tersebut, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, banyak menyebutkan soal bantuan sosial (bansos), gizi, hingga kekerdilan pada anak atau stunting.
Bansos menjadi kata yang paling banyak disinggung oleh Ganjar pada segmen di mana ia dan capres nomor urut 1, Anies Baswedan saling memberikan pertanyaan dan tanggapan.
Keduanya menyinggung soal berita tentang banyaknya bansos yang dibagikan saat kampanye Pemilu 2024.
Ganjar menegaskan, bahwa bansos adalah hak rakyat, sehingga pemerintah harus memastikan pemberian bantuan dilakukan secara tepat sasaran dan tepat waktu.
Tata kelola distribusi bansos juga memerlukan perbaikan supaya tidak saling klaim, tepat sasaran, dan tidak menimbulkan kecemburuan di tengah masyarakat.
Selain bansos, “gizi” dan “stunting” juga merupakan kata yang seringkali disebutkan oleh Ganjar, di mana masing-masing sebanyak enam kali.
Dua kata itu sering disinggung saat Ganjar dan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto saling melempar pertanyaan dan tanggapan.
Ganjar dengan tegas menyatakan tidak setuju dengan program makan gratis yang digaungkan oleh Prabowo sebagai upaya untuk mengatasi stunting, kemiskinan ekstrem, serta angka kematian ibu dan bayi.
“Kalau kasih makanannya kepada anak-anak untuk mencegah stunting, saya sama sekali tidak setuju, Bapak, karena Bapak terlambat,” tegas mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Janji akan Berikan Internet Gratis dari Sabang sampai Marauke, Lah! Memang Bisa?
Menurutnya, stunting dapat dicegah sejak bayi masih di dalam kandungan. Oleh sebab itu, makanan bergizi sebaiknya diberikan kepada ibu hamil.
Kata “internet gratis” juga seringkali disinggung Ganjar saat lagi-lagi dihadapkan oleh Prabowo dalam segmen saling bertanya dan memberi tanggapan.
Pembicaraan dimulai saat Ganjar menyinggung ucapan Prabowo saat menghadiri acara “Konsolidasi dan Silaturahmi Relawan Kalimantan Maju untuk Ibu Kota Nusantara” di Pontianak, Kalimantan Barat pada 20 Januari 2024 lalu.
Prabowo diketahui pernah melontarkan sindiran dengan membandingkan antara orang yang mengutamakan internet gratis dengan makanan gratis.
“Maka, kalau kita bicara ‘orang yang pilih internet gratis, otaknya lamban’, saya kira statement itu sangat sadis,” kata Ganjar.
Ia mengelaborasi bahwa internet gratis dapat mengurangi kesenjangan data pendidikan, kemiskinan, hingga ketimpangan digital yang menurutnya masih cukup tinggi di Indonesia.***