ZONABANTEN.com - Melalui siaran konferensi pers, Kemenhub menyatakan Cuti Lebaran tahun 2023 maju pada tanggal 19 April 2023 hingga 25 April 2023.
Hal tersebut tentu saja mempengaruhi arus mudik Lebaran di tahun ini. Oleh sebab itu, masyarakat yang hendak melakukan mudik Lebaran diharapkan memilih tanggal yang tepat agar tidak terjebak dalam kemacetan.
Dilansir dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, hasil survei Kemenhub menunjukkan prediksi pergerakan masyarakat pada musim mudik Lebaran tahun 2023, mencapai 123,8 juta orang.
Angka ini lebih tinggi 14,2% daripada tahun 2022 lalu yang hanya mencapai angka 85,5 juta orang.
Pilihan moda transportasi yang digunakan oleh masyarakat didominasi oleh kendaraan darat, seperti mobil pribadi 22,07% (27,32 juta orang), sepeda motor 20,3% (25,13 juta orang), bus 18,39% (22,77 juta orang), kereta api antarkota 11,69% (14,47 juta orang), dan mobil sewa 7,7% (9,53 juta orang).
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Sabtu, 25 Maret 2023, Kevin Sanjaya Bertemu Orang yang Tepat
Berdasarkan data tersebut, masyarakat yang menggunakan jalur darat saat mudik harus mempersiapkan waktu yang tepat untuk melakukan mudik Lebaran, agar tidak terjebak kemacetan di perjalanan.
Waktu Mudik Lebaran yang Tepat
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melalui website resminya mengatakan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-1 (Jumat 21 April 2023), dimana diprediksi terjadi pergerakan sebesar 14,3% (17, 7 juta orang).
Sementara untuk peningkatan perjalanan pada arus mudik, diprediksi mulai meningkat sejak H-3 (Rabu 19 April 2023).
Meninjau dari anjuran Kementerian Perhubungan pada tahun 2022 terkait dengan anjuran keberangkatan mudik, masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi sebaiknya melakukan perjalanan lebih awal.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu, 25 Maret 2023 untuk Aries, Taurus, Gemini, dan Cancer: Dengarkan Suara Hati
Pemudik dengan kendaraan pribadi dapat berangkat paling tidak sejak H-4 Lebaran atau di hari sebelumnya. Karena diperkirakan arus lalu lintas masih ramai lancar.
Hal tersebut tentunya demi mengurangi kepadatan di jalan agar tidak terjadi kemacetan dan antrian parah.
Selain itu, pemudik perlu melakukan persiapan lain, seperti mengetahui jarak lokasi yang dituju, rute utama, maupun jalur alternatif yang akan digunakan.
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia pun menyatakan apabila telah mempersiapkan langkah antisipasi untuk menangani membludaknya pemudik di Lebaran tahun ini.
Bentuk persiapan tersebut antara lain, memberikan informasi 3 titik krusial saat mudik lebaran dan pengecekan jalur mudik termasuk mempersiapkan jalan tol fungsional.***