ZONABANTEN.com – 6 Maret memperingati apa? Ada HUT KOSTRAD, simak sejarah dibentuknya pasukan militer Indonesia ini. 6 Maret merupakan HUT KOSTRAD. Sejarah dibentuknya Kostrad dimulai sejak proklamasi kemerdekaan Indonesia, di mana ada banyak kericuhan yang terjadi untuk menghancurkan bangsa Indonesia. Misalnya saja pengkhianatan PKI Muso di Madiun 1948, pemberontakan APRA 1950, pemberontakan RMS di Maluku 1950, dan masih banyak lagi. Beruntungnya, semua peristiwa tersebut dapat ditumpas.
Menurut Struktur Orgas, di Indonesia telah dibentuk Kodam di hampir setiap provinsi. Namun, saat itu masih bersifat territorial dengan kemampuan terbatas, yang terdiri dari Kodam, Korem, Brigade, dan Batalyon.
Di akhir tahun 1960, pimpinan Angkatan Darat (AD) menganggap bahwa satuan militer bersifat mobil perlu dibentuk.
Baca Juga: Pasukan Inti dalam Operasi TRIKORA, Kostrad, Merayakan Ulang Tahunnya Hari Ini
Maka, dibentuklah Cadangan Umum AD atau CADUAD, di mana gagasan ini berasal dari Kasad Jenderal A.H. Nasution pada 1960.
Sebagai bentuk realisasinya, maka skep Kasad No. KPTS.1067/12/1960 tgl 27 Desember 1960 dikeluarkan.
Latar belakang gagasan tersebut sangat mendesak, terutama karena berkaitan dengan masalah Irian Barat yang saat itu masih menjadi sengketa dengan Belanda.
Agar Skep Kasad tersebut dapat terwujud, maka dibentuklah kelompok kerja yang diketuai oleh Deputi I Kasad Brigjen TNI Soeharto, dengan anggota antara lain:
1. Kolonel Achmad Wiranatakusumah dari Pamen Deputi I Kasad.
Baca Juga: Peringati Hari Kostrad ke-61 dengan 15 Ucapan Berikut
2. Letkol Inf Slamet Sudibyo/Kapt Suryo Jatmiko dari Pama SUAD, yang bertugas menyusun Orgas Personel CADUAD.
3. Letkol Inf Muwardi dari Kodam VII / Diponegoro, yang bertugas menyusun Orgas Ter. CADUAD.
4. Letkol Inf Amir Mahmud dari Kodam VI Siliwangi, bertugas menyusun Orgas Lat dan Ops.
5. Letkol Inf Soegoro dari Pamen SUAD, bertugas menyusun Orgas Log.
6. Mayor Inf Joko Basuki dari Pamen SUAD, ditugaskan untuk menyusun Orgas Intelijen.
Baca Juga: Hari Kostrad ke-61, Gunakan 5 Twibbon Ini untuk Merayakannya di Sosial Media
Pada 6 Maret 1961, telah diresmikan Cadangan Umum Angkatan Darat atau CADUAD, dengan Mayjen TNI Soeharto sebagai Panglima KORRA I CADUAD dan Brigjen TNI Achmad Wiranatakusumah sebagai kepala staf.
Inilah yang menjadi alasan bahwa setiap tanggal 6 Maret diperingati sebagai HUT KOSTRAD.
Untuk pengisian personel KORRA I CADUAD, diambil dari Kodam-Kodam dan pendidikan dasar dari masing-masing cabang.
Akhirnya, KORRA I CADUAD mempunyai kekuatan I Divisi Inf, dengan pasukan inti 1 Brigade Para, satuan Banpur, dan satuan Banmin.
Di usianya yang masih muda, KORRA I CADUAD diberi tugas operasi TRIKORA untuk membebaskan Irian Barat dari Belanda.
Baca Juga: Mengenal Frans Kaisiepo, Salah Satu Tokoh Papua yang Berjasa dalam Operasi Trikora 19 Desember 1961
Pertengahan Agustus 1962, serbuan umum untuk melawan Belanda dilakukan, dengan sasaran wilayah Biak, Jayapura.
KORRA I CADUAD menurunkan 1 divisi, yang menyebabkan pihak Belanda gentar dengan keputusan menyerah tanpa syarat.
Penyerahan Irian Barat ini ditandai dengan dikibarkannya Bendera Merah Putih pada 1 Maret 1963.
Nama KORRA I CADUAD diubah menjadi KOSTRAD berdasarkan Skep Kasad No: KPTS 178/2/1963 tgl. 19 Feb 1963.
KOSTRAD mempunyai tugas pokok melaksanakan operasi militer, barik secara berdiri sendiri maupun bagian dalam suatu operasi gabungan dalam rangka mempertahankan Indonesia.***