Susi Air Dibakar KKB, Polri : Tim Gabungan Terus Mencari Pilot dan Penumpang

7 Februari 2023, 23:40 WIB
Ilustrasi pesawat Susi Air. /ANTARA FOTO/Spedy Paereng/aww/aa.

ZONABANTEN.com - Pesawat Susi Air milik mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Melansir dari Antara, seharusnya pesawat tersebut kembali ke Timika pukul 07.40 WIT, namun kemudian dilaporkan pesawat tersebut dibakar.

"Dari pengecekan yang dilakukan dari udara terlihat pesawat terbakar di ujung lapangan terbang Paro dan diduga dilakukan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata)," kata Komandan Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani.

Faizal Rahmadani mengakui nasib pilot dan penumpang Susi Air belum diketahui setibanya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua. Faizal menjelaskan Pesawat tersebut,membawa lima penumpang termasuk seorang bayi.

 Baca Juga: Hari Lahir Persatuan Wartawan Indonesia 9 Februari, Begini Sejarah, Perkembangan, Peran PWI

Atas kejadian tersebut, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebut tim gabungan masih terus mencari keberadaan pilot dan penumpang Susi Air yang pesawatnya dibakar KKB di Nduga, Papua.

"Terkait dengan perkembangan pilot dan penumpang yang diamankan KKB saat ini memang sedang dalam pencarian," kata Listyo di Istana Merdeka Jakarta, Selasa 7 Februari 2023 yang dilansir dari antara news.

"Kami tim gabungan dari Operasi Damai Cartenz saat ini sedang melakukan operasi pencarian, sedangkan untuk hasilnya nanti akan kami informasikan," tambah Listyo.

 Baca Juga: Lee Seung Gi Umumkan Rencana Pernikahannya Dengan Lee Da In

Pesawat jenis Pilatus Porter dengan Nomor Penerbangan SI 9368 terbang dari Timika pukul 05.33 WIT dan dijadwalkan tiba ke Bandara Moses Kilangin Timika pukul 07.40 WIT.

Pesawat Susi Air diterbangi oleh pilot Captain Philips M berkebangsaan Selandia Baru dan membawa lima penumpang, yaitu Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W.

"Representatives" Susi Air Donal Fariz secara terpisah mengatakan Pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY hilang kontak pada Selasa pukul 06.35 WIT di Bandara Paro sekitar pukul 06.17 WIT saat melaksanakan penerbangan dengan rute Timika - Paro - Timika dengan membawa 5 penumpang dan barang bawaan dengan total muatan 452 kilogram.

Dua jam kemudian Susi Air mendapati ELT pesawat dalam posisi aktif pukul 09.12 WIT. Perusahaan kemudian menjalankan kondisi darurat di internal perusahaan dengan mengirimkan pesawat lain mengecek posisi pesawat dan kemudian ditemukan dalam kondisi terbakar di landasan terbang.

"Dugaan sementara terbakarnya pesawat bukan karena gangguan teknis. Hal ini disebabkan karena pesawat mendarat dan parkir dengan aman," ungkap Donal.

Donal menjelaskan, Susi Air bersama otoritas terkait sedang mencari tahu apakah ada sabotase dari kelompok tertentu untuk melakukan pembakaran.

"Susi Air terus berupaya mencari keberadaan pilot dan penumpang lainnya karena hingga saat ini belum bisa dihubungi. Kami berharap otoritas berwenang bisa bergerak cepat untuk menemukan pilot dan penumpang," ungkap Donal.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler