Tiga Hari Terputus, Jalan Trans Sulawesi Sudah Bisa Diakses Kendaraan

17 Juli 2020, 21:34 WIB
Kepala Dinas PUPR Luwu Utara, Syuaib Mansur /Naswandi /

ZONABANTEN.com – Bencana banjir bandang yang menerpa Masamba dan Radda Luwu Utara bukan hanya menimbulkan korban jiwa tapi juga merusak sejumlah infrastruktur.

Salah satu infrastuktur yang terimbas bencana tersebut adalah jalan Trans Sulawesi.

Ya, jalan yang menghubungkan sejumlah wilayah tersebut, terputus selama 3 hari, akibat banjir bandang.

Baca Juga: Fakta Seputar Catherine Wilson, Wanita yang Ditangkap Polisi Akibat Narkoba

Kini, Masamba dan Radda Luwu Utara tidak terisolir lagi.

Pasalnya, jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan wilayah tersebut, sudah dapat di akses menggunakan kendaraan.

Demikian diungkapkan oleh Kepala Dinas PUPR Luwu Utara, Syuaib Mansur, seperti dikutip dari jurnalpalopo, Jumat, 17 Juli 2020.

Artikel ini telah dimuat sebelumnya di jurnalpalopo, dengan judul Tiga Hari Terputus Akibat Banjir Bandang Masamba, Jalan Poros Akhirnya Bisa Diakses Kendaraan

Baca Juga: Update Corona di Indonesia Hari Ini di Jumat 17 Juli 2020, Total Kasus Kematian Mendekati 4.000

"Setelah dilakukan pengerukan sejak hari pertama menggunakan alat berat, kemarin sore akses jalan poros sudah bisa dilalui,” jelas Syuaib Mansur.

Selain akses jalan poros, upaya pengerukan di daerah bantaran sungai terus dilakukan untuk mengurangi debit air sungai yang masuk ke pemukiman warga.

Baca Juga: Solar Orbiter Berhasil Foto Matahari Dari Jarak Dekat, Bisa Ungkap Asal Usul Panas Matahari

Diketahui, pasca banjir bandang jalan Trans Sulawesi di daerah Radda dan Masamba tertimbun lumpur dengan ketinggian mencapai 2 meter.

Akibatnya puluhan kendaraan yang membawa bantuan untuk korban banjir terjebak macet hingga 5 kilometer.***(Naswandi)

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Jurnal Palopo

Tags

Terkini

Terpopuler