Gunung Merapi Makin Menggelembung, BPPTKG : Indikasi Potensi Erupsi

10 Juli 2020, 00:05 WIB
Ulang Tahun Jokowi bertepatan dengan gerhana Matahari dan erupts Merapi pada tanggal 21 Juni 2020 /Antara (Hendra Nurdiansyah)

ZONABANTEN.com –Gunung merapi adalah gunung berapi yang terletak di tengah pulau Jawa. Termasuk salah satu gunung yang paling aktif di Indonesia.

 

Saat ini aktifitas Gunung Merapi sedang memasuki babak baru. Telah terjadi perubahan bentuk pada permukaan tubuh gunung merapi. Tubuh gunung tersebut menjadi menggelembung. Penggelembungan ini terjadi sebagai akibat aktivitas di dalam magma. Penggelembungan di puncak Merapi ini sudah terjadi sejak 22 Juni 2020 yang lalu. 

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi  (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida menyebutkan terjadi deformasi sekitar 0,5 cm/hari. 

Baca Juga: Begini Cara Ampuh Mengusir Nyamuk dengan Obat Alami

 

Sampai hari ini, total panjang deformasi mencapai kurang lebih 7 cm. Deformasi terukur dari sektor Barat Laut atau dari Pos Babadan, Kabupaten Magelang.

Hanik mengatakan terjadinya deformasi yang semakin besar merupakan indikasi potensi erupsi. Potensi bahaya masih sama.

Yakni, berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava. Juga guguran material akibat erupsi eksplosif. 

Artikel ini telah dimuat sebelumnya di Portal Jogja dengan judul Deformasi Makin Besar Indikasi Gunung Merapi Berpotensi Erupsi

Baca Juga: Update Corona 9 Juli 2020, Sembuh 1.066 orang, Masyarakat Diminta Tidak Panik Adanya Klaster Baru

Apakah deformasi membentuk kubah baru? Atau deformasi terjadi di kubah lama?

BPPTKG memastikan deformasi saat ini lebih mengikuti perilaku deformasi menjelang erupsi 2006. Begitu pula perilaku erupsi yang akan terjadi.

Diperkirakan juga akan mengikuti perilaku erupsi ada tahun 2006.

Dulu, satu bulan menjelang erupsi 2006, deformasi terukur sepanjang 130 cm dari Pos Kaliurang (Sektor Selatan), dan 20 cm dari Pos Babadan (Sektor Barat Laut).

Baca Juga: Pesepakbola Kelas Dunia Tanpa Satupun Kartu Merah, Ini Daftarnya

Bila dilihat pergerakan deformasi sampai hari ini, apakah juga berpotensi terjadi erupsi di jalur lain?

Disodori pertanyaan seperti itu, BPPTKG mengatakan, potensi ancaman bahaya masih berada di jalur kawah utama.

Erupsi akan menuruni bukit gunung yang mengarah ke sektor tenggara-selatan  atau menuju Kali Gendol. *** (Azam Sauki Adham)

 

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Portal Jogja (PRMN)

Tags

Terkini

Terpopuler