Belum Berakhir! Diduga Ada Penghentian Biaya Pengobatan Korban Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM: Jika Benar...

17 Oktober 2022, 12:53 WIB
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam. /Foto: PMJ/Fajar/

ZONABANTEN.com - Tragedi Kanjuruhan masih berlanjut, kini justru muncul dugaan penghentian biaya pengobatan terhadap para korban yang sedang diselidiki oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Pihak Komnas HAM mengaku sedang menelusuri dugaan penghentian biaya pengobatan bagi korban tragedi Kanjuruhan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Diwakilkan oleh salah seorang anggota Komnas HAM yakni Mohammad Choirul Anaam, pihaknya mengaku penelusuran tersebut didasarkan laporan dari teman-teman Aremania.

"Beberapa hari lalu, kami diberitahu oleh teman-teman Aremania dan sedang kamu telusuri," ujar Choirul Anam dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Lirik Lagu 'If We Never Try, How Will We Know?' - Fall In Love Alone dari Stacey Ryan yang Viral di TikTok

Choirul Anam sangat menyayangkan tindakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur jika informasi yang didapatkan itu terbukti kebenarannya.

Choirul Anam juga menjelaskan bahwasanya tidak hanya korban meninggal, korban yang mengalami luka-luka dari tragedi Kanjuruhan tersebut jumlahnya juga sangat banyak.

Walaupun jumlah korban luka-luka terhitung banyak, belum lagi yang tidak melapor, nyatanya penanganannya masih tidak terlalu diperhatikan.

Usai tragedi Kanjuruhan tersebut, pihak Komnas HAM langsung datang ke Malang, Jawa Timur dan melakukan koordinasi dengan para korban.

Koordinasi tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa korban luka-luka akibat tragedi Kanjuruhan, disarankan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Saiful Anwar.

Namun, ketika adanya informasi dugaan penghentian pembiayaan dari Pemprov Jawa Timur tersebut, pihak RSUD Dr. Saiful Anwar pun langsung menghentikan perawatan kepada korban luka yang membutuhkan rujukan.

"Jika benar, kami minta ini dievaluasi ulang," tegas Choirul Anam.

Baca Juga: One Piece 1063: Canggihnya Pulau Egghead dan Alasan Robot Polisi 'Kuma' Menyerang Luffy dkk

Choirul Anam juga mengatakan bahwa korban luka masih sangat banyak bahkan hingga saat ini, dan itu membutuhkan perawatan khusus.

Maka dari itu, Choirul Anam berharap agar setiap korban dari tragedi Kanjuruhan bisa mendapatkan pengobatan yang semestinya.

Komnas HAM juga mendapatkan informasi bahwa semua biaya pengobatan para korban tragedi Kanjuruhan tersebut siap ditanggung oleh Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten Malang serta Pemprov Jawa Timur.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler