Skema yang Akan Terjadi Jika Ganjar Pranowo Berpasangan dengan Airlangga Hartanto di Pilpres 2024

11 Oktober 2022, 13:27 WIB
Empat belas bulan sebelum Pilpres 2024, pasangan Ganjar Pranowo–Airlangga Hartarto (Ganjar – AH) merupakan pasangan paling populer/disukai, dengan elektabilitas tertinggi. /Dok Antara

ZONABANTEN.com - Dari hasil survei LSI Denny JA, pasangan Ganjar Pranowo – Airlangga Hartanto (Ganjar-AH) merupakan pasangan paling populer atau disukai.

Dalam simulasi pertama, pasangan Ganjar- Airlangga mengumpulkan 24,9 persen suara mengungguli Prabowo Subianto – Anies Baswedan dengan 14,8 persen suara dan Anies Baswedan – Agus Harimurti Yudhoyono dengan 13,4 persen suara.

Selain itu, ada pula prospek dan skema yang akan terjadi jika Ganjar Pranowo benar-benar berpasangan dengan Airlangga Hartanto dalam Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Witan Sulaeman Main, Trencin Bantai Slovan Bratislava, Elkan Baggott Cadangan, Saddil Nyekor, Pratama Arhan...

Apa saja itu? Berikut Zona Banten berikan selengkapnya.

Skenario dan Skema Koalisi PDIP-KIB

Menurut LSI Denny JA, jika Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartanto dicalonkan menjadi Capres dan Cawapres, maka PDIP akan bergabung Golkar, PAN dan PPP di KIB.

Dari KIB akan lahir Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Cawapres Airlangga Hartanto.

Baca Juga: LSI Denny JA: Pasangan Ganjar - Airlangga Paling Populer, Unggul di Indonesia Tengah dan Timur

Alasan Ganjar–Airlangga Lebih Baik Daripada Prabowo-Puan Bagi PDIP

Ada beberapa hal menurut LSI Denny Ja yang membuat Ganjar-Airlangga lebih baik daripada Prabowo-Puan.

Pertama, elektabilitas Ganjar-Airlangga lebih tinggi daripada Prabowo-Puan.

Hal ini terlihat dari simulasi ketiga dari survei yang dilakukan LSI Denny JA.

Dalam hasil survei tersebut, pasangan Ganjar Pranowo – Airlangga Hartanto masih lebih unggul dengan meraih 30 persen suara pemilih.

Sementara pasangan Prabowo Subianto – Puan Maharani hanya mendapat 23,9 persen suara pemilih.

Kedua, prospek posisi yang menguntungkan.

Pada pasangan Ganjar Pranowo – Airlangga Hartanto, posisi PDIP adalah sebagai Calon Presiden (Capres).

Baca Juga: Preview Atletico Madrid vs Club Brugge di Liga Champions, Berita Tim dan Kemungkinan Susunan Pemain

Sedangkan pada pasangan Prabowo Subianto – Puan Maharani, PDIP hanyalah sebagai Cawapres.

Hal itu juga berefek pada peran PDIP di legislatif.

Efek ke PDIP di Legislatif lebih tinggi jika calon PDIP menjadi Capres dibandingkan Cawapres.

Jika Ganjar – Airlangga Menang, Ini Skenario PDIP Pasca Megawati

Akan ada skenario baru menurut LSI Denny JA sebagai win win solution dalam permasalahan ini.

Jika pasangan Ganjar Pranowo – Airlangga Hartanto menang dalam Pilpres 2024, maka Ganjar Pranowo tetap menjadi Presiden.

Sedangkan Puan Maharani akan menjadi Ketum PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri dan juga menjadi Ketua DPR RI 2024-2029.

Demikian prospek dan skema yang akan terjadi jika Ganjar Pranowo benar-benar berpasangan dengan Airlangga Hartanto dalam Pilpres 2024 mendatang.***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: LSI Denny JA

Tags

Terkini

Terpopuler