Cabut larangan ekspor minyak goreng, ini 3 pesan penting Presiden Joko Widodo

21 Mei 2022, 21:40 WIB
Cabut larangan ekspor minyak goreng, ini 3 pesan penting Presiden Joko Widodo /Pixabay/

ZONABANTEN.com - Kebijakan pemerintah Indonesia untuk melarang ekspor minyak goreng pada 27 April 2022 lalu ternyata justru memberikan efek positif dalam ketersediaan minyak goreng di tanah air, terbukti pasokan minyak goreng didalam negeri semakin meningkat. Hal ini membuat harga ditingkat konsumen terus menurun.

Sehingga larangan ekspor minyak goreng ditanah air telah resmi dicabut. Presiden Joko Widodo memastikan kegiatan ekspor ini sudah bisa dimulai pada Senin, 23 Mei 2022.

Keputusan mencabut larangan ekspor minyak goreng tersebut tentu saja menjadi kabar yang menggembirakan bagi masyarakat terutama para ibu rumah tangga, seperti kita ketahui sangat terbebani dengan harga minyak goreng yang cukup mahal dipasaran. Bahkan para ibu rumah tangga ini rela antri dan berdesak-desakan untuk bisa membeli minyak goreng dengan harga yang lebih murah.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bagaimana Kamu Mencirikan Dirimu? Pilih Gambar Langit Favoritmu

"Berdasarkan kondisi pasokan dan harga minyak goreng saat ini, serta mempertimbangkan adanya 17 juta tenaga keja di industri sawit, baik petani, pekerja dan tenaga pendukung lainnya, saya putuskan bahwa ekspor minyak goreng akan dibuka kembali pada Senin, 23 Mei 2022," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 19 Mei 2022.

Diketahui sebelum adanya penutupan penjualan komoditas ke luar negeri, ketersediaan minyak goreng di dalam negeri hanya mencapai 64,5 ribu ton. Padahal, kebutuhan nasional per bulan mencapai 194 ribu ton. Namun setelah restriksi dilakukan kini hampir satu bulan pasokan sudah tumbuh ke angka 211 ribu ton.

Selain itu, ada sejumlah pesan penting yang disampaikan oleh presiden Joko Widodo terkait pencabutan larangan ekspor minyak goreng tersebut, di antaranya adalah

Baca Juga: Bintangi K-Drama ‘The Sound of Magic’, Ji Chang Wook Diserang Rasa Takut dan Tertekan, Kenapa?

*Presiden Joko Widodo menyakini harga minyak goreng curah akan semakin terjangkau

Beliau mengungkapkan larangan ekspor minyak ini memberikan pengaruh dalam aspek keterjangkauan harga. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menyampaikan jika terdapat penurunan harga rata-rata nasional minyak goreng curah menjadi Rp17.200 hingga Rp17.600 per liter yang sebelumnya harga minyak goreng mencapai Rp19.800 per liter pada April 2022.

"Penambahan pasokan dan penurunan harga merupakan usaha bersama-sama kita, baik dari pemerintah, BUMN, dan juga swasta," ujar Jokowi dalam keterangannya di Istana Merdeka, Kamis 19 Mei 2022.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Per 22 Mei 2022: Saatnya untuk Menjaga Kesehatanmu

Situasi ini membuat presiden Joko Widodo optimistis harga minyak goreng curah di Tanah Air akan semakin terjangkau.

"Walaupun ada beberapa daerah yang saya tahu harga minyak gorengnya masih relatif tinggi, tapi saya meyakini dalam beberapa minggu ke depan harga minyak goreng curah akan makin terjangkau menuju harga yang kita tentukan karena ketersediaannya makin melimpah," tambahnya.

*Presiden Joko Widodo juga mengapresiasi para petani sawit yang mendukung kebijakan larangan ekspor minyak goreng.

Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada kalangan petani sawit, beliau senang atas dukungan dan pengertian mereka terhadap kebijakan larangan ekspor ini.

Baca Juga: Kim Garam Kena Disposisi Level 5, HYBE Beri 6 Sanggahan

"Meskipun ekspor dibuka, pemerintah akan tetap mengawasi dan memantau dengan ketat untuk memastikan pasokan tetap terpenuhi dengan harga terjangkau," kata Joko Widodo.

*Presiden Joko Widodo juga memerintahkan aparat untuk mengusut tuntas dugaan pelanggaran distribusi minyak goreng.

Beliau menginstruksikan seluruh aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus dugaan pelanggaran dan penyelewengan distribusi minyak goreng. Para pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka bahkan diminta dihukum sesuai dengan aturan.

Baca Juga: Egy Maulana Vikri Cedera, Asnawi Mangkualam Kembali, Timnas Indonesia Pincang Saat Hadapi Malaysia

"Saya telah perintahkan aparat hukum untuk terus lakukan penyelidikan dan memproses hukum para pelakunya. Saya tidak mau ada yang bermain-main dengan hal yang dampaknya bisa mempersulit, merugikan rakyat," kata presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 19 Mei 2022. ***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler