Penunjukkan Maudy Ayunda Sebagai Jubir G-20 Tuai Berbagai Polemik

18 April 2022, 15:44 WIB
Media Asing Soroti Kritik Maudy Ayunda Sebagai Jubir G-20/Instagram @maudyayunda / /

ZONABANTEN.com – Penunjukkan penyanyi Indonesia kelahiran Jakarta, Maudy Ayunda sebagai jubir G-20 menuai berbagai polemik.

Dikutip ZONABANTEN.com dari Bloomberg, pada Senin, 18 April 2022, beberapa analis mengungkapkan bahwa penunjukkan penyanyi bernama lengkap Ayunda Faza Maudya tersebut merupakan serangkaian janji kesombongan yang dibuat pemerintah sebagai bagian dari upaya untuk terhubung dengan populasi muda.

Maudy Ayunda mengambil peran saat Indonesia menghadapi keseimbangan yang sulit untuk menampung beberapa pemimpin dari 20 negara ekonomi terbesar dunia dengan latar belakang invasi Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Jam Berapa Buka Puasa Kota Padang Senin, 18 April 2022? Ini Waktunya beserta Jadwal Sholat

Hal tersebut disebabkan karena rencananya, delegasi Rusia akan tetap hadir pada pelaksanaan G-20 mendatang saat negara lain mengancam akan memboikot.

Peneliti Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional, Wasisto Raharjo Jati mengungkapkan penunjukkan simbolis tersebut merupakan bagian dari upaya meredam kritikan dari kaum muda terhadap isu-isu kritis, seperti pekerjaan dan pelayanan publik.

Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa pemerintah lebih condong kepada kaum muda perkotaan yang memiliki hak istimewa dan menyampingkan mayoritas yang berpenghasilan menengah ke bawah dan tinggal di daerah pedesaan.

Baca Juga: Lakukan 5 Langkah Ini Setelah Lolos Kartu Prakerja Gelombang 26 Agar Insentif Tidak Gagal Cair

Dalam wawancara bersama Bloomberg pada pengarahan pertamanya, Maudy Ayunda tampak mengabaikan pertanyaan tentang kehadiran Putin.

Namun Maudy menjelaskan bahwa sebagai bagian dari tim juru bicara, perannya adalah untuk melaporkan hasil pertemuan G-20 yang relevan dengan Indonesia sementara isu-isu sensitif akan ditangani oleh perwakilan lain.

Sementara itu, Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga, Irfan Wahyudi mengklaim penunjukkan Maudy Ayunda masuk akal karena latar belakang pendidikannya di luar negeri dan dorongan pemerintah untuk menciptakan panutan bagi kaum muda.

Baca Juga: Maudy Ayunda Ditunjuk Sebagai Juru Bicara G-20, Dikritik hingga Disebut Gimmick

Tetapi Irfan juga menambahkan, jika untuk G-20, negara membutuhkan perwakilan yang dapat berbicara tentang isu-isu global atas namanya.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Blomberg

Tags

Terkini

Terpopuler