Beredar Video Youtuber Prank Sembako Kena Pelonco Dalam Tahanan

9 Mei 2020, 19:57 WIB
BEREDAR video aksi perpeloncoan pada Ferdian Paleka dan rekannya oleh narapadina.* //Facebook/ Dika Maul

ZONA BANTEN – Ferdian Paleka, seorang Youtuber yang baru-baru ini menjadi perbincangan karena membuat video prank sembako isi sampah telah ditangkap oleh pihak kepolisian. Bersama rekan-rekannya, ia ditetapkan sebagai tersangka.

Tak lama berselang dari dalam tahanan, mereka mendapat perundungan dari tahanan yang lain. Anehnya, perundungan tersebut dapat terekam dalam sebuah video.

Video perundungan yang terjadi pada Ferdian Paleka dan temannya terjadi sejak Sabtu pagi dan langsung ramai di media sosial.

Baca Juga: Tim Satgas Covid-19 Palembang Jaring Pengguna Jalan Tanpa Masker

Dalam video tersebut, Ferdian Paleka hanya menggunakan celana dalam dan mendapatkan perundungan dari tahanan lainnya.

Tak hanya itu, Ferdian Paleka dan dua temannya diminta oleh tahanan lain untuk masuk ke tong sampah.

Ferdian Paleka yang rambutnya sudah digunduli juga diminta untuk push up dan sit up oleh para tahanan di video itu.

Mengenai kabar ini, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya membenarkan hal tersebut. Ulung mengatakan Ferdian Paleka mendapatkan perundungan dari tahanan lain lantaran tidak suka dengan kehadiran kelompok ini , seperti dilansir oleh Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Ferdian Paleka Alami Perundungan di Penjara, Dimasukkan Tong Sampah dan Hanya Gunakan Celana Dalam

Baca Juga: Sempat Viral Berpenghasilan Minim, Abah Tono Ternyata Punya Rumah Tingkat dan Motor

"Video viral di dalam tahanan memang benar, itu terjadi karena para tahanan tidak suka terhadap kelompok ini, karena memberikan bantuan berisi sampah," kata Ulung di Bandung, Sabtu 9 Mei 2020 dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Menurut Ulung, video itu berasal dari salah satu ponsel milik tahanan.

Mengenai keberadaan ponsel tersebutPonsel itu, kata dia, diduga diselundupkan ke dalam sel bersamaan dengan masuknya makanan dari luar.

Ferdian Paleka kenakan baju tahanan setelah ditetapkan sebagai tersangka di Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (8/5/2020).* /ANTARA

"Pada saat pandemik ini di Polrestabes tidak menerima kunjungan kecuali makanan. Mungkin (ponsel) diselipkan pada saat pemberian makanan kepada tahanan," ucapnya menduga.

Dengan adanya hal tersebut, dia akan melakukan pemeriksaan kepada para penjaga sel hingga kepada para atasannya untuk diminta pertanggungjawabannya.

Selain itu, kini pihak Polrestabes Bandung juga tidak akan lagi menerima makanan dari luar untuk para tahanan. Sehingga tidak ada lagi yang bisa menyelundupkan barang apapun termasuk ponsel.

"Saat ini kami melakukan pemeriksaan terhadap Ferdian, dia tetap sehat dan tidak ada kekurangan apapun juga. Kita sementara melakukan pemisahan dulu, menunggu situasi aman dulu," kata dia.*** (Tim Zona Banten/ Abdul Muhaemin)

 

 

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Permenpan RB Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler