Akhirnya! Jemaah Umrah Indonesia Diberangkatkan, Kemenag: Patuhi Prokes, Pandemi Belum Berakhir

8 Januari 2022, 22:37 WIB
Sebanyak 419 Jemaah Umrah diberangkatan dari Asrama Haji Pondo Gede /Kemenag

ZONABANTEN.com - Sebanyak 419 jemaah Indonesia hari ini berangkat ke Saudi untuk menunaikan ibadah umrah pada Sabtu, 8 Januari 2022.

Keberangkatan Jemaah umrah dilepas oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, mewakili Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Kepada jemaah dan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), Hilman menyampaikan pesan Menag agar mematuhi aturan di tanah air dan di Arab Saudi.

Baca Juga: Wajah Baby Leslar Go Public, Irfan Hakim: Ganteng Banget

"Jaga kepercayaan Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi. Tunjukkan bahwa jemaah umrah Indonesia patuh pada aturan, khususnya patuh pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Ingatlah, pandemi Covid-19 belum berakhir," ucap Hilman saat membacakan sambutan Menag di asrama haji Pondok Gede.

Sesuai arahan Menag, pihaknya tengah memfinalisasi regulasi tentang penyelenggaraan umrah di masa pandemi.

Regulasi tersebut terkait integrasi sistem dengan pemerintah Arab Saudi untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan perlindungan jemaah.

"Proses verifikasi sertifikasi vaksin, tes kesehatan, karantina dan screening kesehatan dilaksanakan secara mudah, cepat, valid, akurat, serta menjamin kepatuhan persyaratan yang telah ditentukan oleh kedua negara, Indonesia dan Arab Saudi," kata Hilman.

Baca Juga: Diduga Berkhianat, Kazakhstan Tangkap Mantan Kepala Intelijen

Hilman juga menyampaikan terima kasih Menag kepada Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia atas dukungannya terhadap penyelenggaraan ibadah umrah kali ini.

"Kami menitipkan jemaah umrah Indonesia untuk mendapatkan pelayanan terbaik sebagai tamu Allah, saudara sesama muslim dan pengunjung dua tanah suci," ungkap Hilman.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Pemerintah, kepada kementerian/lembaga yang turut berpikir dan bekerja untuk suksesnya pemberangkatan jemaah umrah.

"Semoga Allah meridai kita untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah umrah, serta bangsa dan negara," ungkapnya.

Baca Juga: Tega! Seorang Ibu Diduga Masukkan Putranya Ke Bagasi Mobil Karena Positif Covid-19

Kementerian Agama (Kemenag) juga mengingatkan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) untuk mematuhi One Gate Policy (Kebijakan Satu Pintu).

"Kita bersama harus mendukung one gate policy atau kebijakan Satu Pintu Umrah yang ditetapkan Kemenag," ujar Hilman.

Hal ini harus menjadi perhatian bersama mengingat dalam dalam perjalanan ibadah umrah, lanjut Hilman, peran Kemenag ada pada fungsi fasilitasi dan koordinasi.

Sementara untuk operator pelaksanaan menjadi tanggung jawab PPIU. "Umrah itu bussiness to bussiness, artinya jika dapat visa, bisa berangkat umrah," terang Hilman.

Baca Juga: Wujudkan Pariwisata Berkualitas, Kemenparekraf Luncurkan ‘Carbon Footprint Calculator dan Offsetting’

One Gate Policy, merupakan kebijakan sistem pemberangkatan jemaah secara terpusat yang telah ditetapkan Kemenag. "Aturan ini mengatur seluruh Jemaah Umrah berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta dan menjalani karantina di Jakarta," terang Hilman.

Kebijakan ini juga mengatur tentang pemeriksaan kesehatan, tes PCR/SWAB, pengecekan status vaksinasi, keimigrasian, hingga pengurusan dokumen lainnya.

"Intinya melindungi jemaah, memberikan proteksi dengan maksimal, serta memastikan jemaah dalam kondisi siap dengan dokumen yang valid dan terjaga," imbuhnya.

Menurut Hilman, pemberangkatan perdana Jemaah Umrah sejumlah 419 orang hari ini telah mengikuti prosedur One Gate Policy. Dengan demikian, kepatuhan terhadap protokol kesehatan baik di Indonesia dan Arab Saudi dapat dipantau dengan baik.

Baca Juga: Media Sosial dan Game Genjot Peningkatan Traffic Internet Selama Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022

"Karena umrah perdana di tahun ini, bisa menjadi penentu untuk umrah ke depan, bahkan untuk penyelenggaraan haji di tahun ini," terang Hilman.

Hilman juga menambahkan, "Ini merupakan penantian panjang setelah di hold berkali-kali dan akhirnya bisa diwujudkan pada hari ini. Setidaknya ada puluhan ribu jemaah umrah yang tersebar di seluruh Indonesia yang masih tertunda keberangkatannya.” ***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: kemenag.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler