Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 Di 19 Kota/Kabupaten Pemerintah Imbau untuk Selalu Menjaga Protokol Kesehatan

27 November 2021, 19:53 WIB
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. /BPMI Setpres/

 

ZONABANTEN.com  - Budi Gunadi Sadikin sebagai Mentri Kesehatan mengatakan terdapat 19 kota/kabupaten saat ini yang mengalami kenaikan kasus aktif Covid-19. Kenaikan tersebut terjadi selama beberapa minggu terakhir.

"Hasil pengamatan dan yang dilaporkan ada 19 kota atau kabupaten yang mengalami kenaikan kasus," kata Budi dalam siaran persnya seperti dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, Sabtu, 27 November 2021.

Budi menjelaskan, ada 16 kota/kabupaten yang mengalami kenaikan berturut-turut selama dua pekan terakhir. Lalu, dilanjutkan dengan wilayah Lampung Utara dengan kenaikan kasus selama tiga pekan berturut-turut.

Baca Juga: 5 Manfaat Mempelajari Al-Qur'an yang Dijelaskan Oleh Syekh Ali Jaber

Juga, kota/kabupaten lainnya yakni Fak-Fak (Papua Barat) dan Purbalingga (Jawa Tengah) yang juga mengalami lonjakan kasus selama satu bulan terakhir.

Angka kenaikan kasus yang terjadi pada 19 kota/kabupaten tersebut masih terbilang kecil. Meskipun begitu, monitoring tetap harus dilakukan guna menghindari ledakan kasus kedepannya.

"Walaupun jumlahnya saat ini masih kecil dan positivity rate atau BOR masih rendah. Tapi kami tetap mengikuti daerah ini, agar tidak adanya kenaikan," lanjutnya.

Kenaikan kasus ini, menurut Budi dikarenakan rendahnya tracing dan testing yang dilakukan. Selain itu, juga didukung oleh kurangnya kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan.

Baca Juga: Bansos Cair Pada 29 November 2021, Siapa Saja yang Dapat Menerimanya?

"Kami juga memperhatikan hal-hal apa yang harus diperbaiki di kota atau kabupaten tersebut, yaitu tracing dan testing-nya," tuturnya.

"Testing harus dilakukan terhadap orang-orang setelah melakukan kontak erat hasil dari tracing. Kami melihat kota dan kabupaten yang ada kenaikan, disiplin untuk tracing dan testing-nya itu sangat rendah," jelasnya menambahkan.

Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau suapaya masyarakat juga pemerintah setempat yang berada di kota atau kabupaten tersebut terus menggalakan testing dan tracing serta penguatan protokol kesehatan yang ketat.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler