TERKINI Kasus Covid-19 DKI Jakarta Hari Ini 19 Oktober 2021, Kasus Baru Naik Dikit, Peringkat Masih No.1

19 Oktober 2021, 17:31 WIB
UPDATE Kasus Corona Global 3 September 2021, AS Tertinggi, Indonesia Melandai /Pixabay

ZONABANTEN.com - Kasus covid-19 di Indonesia sepertinya sudah memasuki periode membaik.

Indikatornya, kasus baru covid-19 mulai berkurang. Namun bukan berarti kita lantas jadi abai dengan protokol kesehatan.

Nah, salah satu daerah yang kini terus melandai kasus covid-19 nya adalah DKI Jakarta.

Meski saat ini DKI Jakarta tercatat sebagai daerah dengan kasus covid-19 tertinggi di Indonesia, kasus baru yang ada tidak terlalu tinggi.

Nah, bagaimana dengan hari ini ?

Baca Juga: Anime Bakugan: Evolutions Akan Debut di Awal Tahun 2022

Hari ini 19 Oktober 2021 terjadi penambahan 106 kasus baru covid-19 di DKI Jakarta. Sementara hari sebelumnya ada tambahan 107 kasus Covid-19.

Dengan penambahan ini menempatkan DKI Jakarta sebagai daerah dengan penyumbang kasus corona terbanyak Indonesia urutan pertama hari ini. Tidak berubah dibanding hari sebelumnya.

Untuk kasus sembuh sendiri, hari ini ada tambahan 122 pasien sembuh. 

Sementara hari sebelumnya ada tambahan sebanyak 149 pasien sembuh. 

 

Baca Juga: Update Covid-19 di Jawa Tengah, Selasa 19 Oktober 2021, Lengkap Seluruh Kota dan Kabupaten Kasus Harian 277

Lantas, bagaimana dengan pasien yang meninggal?

Hari ini tidak ada tambahan korban yang meninggal.

Sedangkan hari sebelumnya ada 1 korban yang wafat akibat covid-19. 

Sementara itu, Menteri Kesehatan RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU. mengatakan vaksinasi di Indonesia mencapai hampir 172 juta dosis hingga senin, 18 Oktober 2021.

Baca Juga: Update Covid-19 di Jawa Timur, Selasa 19 Oktober 2021, Lengkap Seluruh Kota dan Kabupaten, Kasus Harian 95
Dari 171,9 juta dosis, sebanyak 108,4 juta masyarakat Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

Sementara sebanyak 63,5 juta masyarakat Indonesia sudah mendapatkan akses vaksinasi lengkap dua dosis.

Indonesia berhasil menembus vaksinasi sebanyak dua juta dosis per hari selama enam hari.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Kemkes

Tags

Terkini

Terpopuler