أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللَّهِ ، أَصِيْكُمْ وَإِيَايَ بِتَقْوَ اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيمِ: أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ
الشَّيْطَانِ الرَّحِيمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ : الْحَجُ أَشْهُرٌ مَّعْلُومُتٌ : فَمَن فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَتْ وَلَا فُسُوقَ
وَلَا جِدَالَ فِي الْحَقِّ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمُهُ اللَّهُ ، وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ : وَاتَّقُونِ يَأْوْلِي الْأَلْبَبِ
Hadirin jamaah Jum’at yang dirahmati Allah
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Swt., yang tidak putus-putusnya melimpahkan rahmat, kemurahan dan hidayah-Nya kepada semua makhluk-Nya. Kita bersyukur atas limpahan hidayah Iman, Islam dan Ihsan masih terpelihara dalam hati.
Kita juga dapat melaksanakan shalat Jum’at sebagai kewajiban seorang Muslim. Sholawat dan salam kita sanjungkan di Baginda Rasulullah SAW. seorang utusan yang telah berhasil memperjuangkan lahirnya pencerahan dunia dari alam kezhaliman dan ketidakpastian, menjadikan masyarakat jahiliyah menjadi masyarakat yang berbudaya, dari masyarakat penuh penindasan menjadi masyarakat yang saling menghargai dan melindungi.
Mari kita selalu memperbaharui keimanan dan ketaqwaan kita setiap saat, sehinga kualitas keimanan dan ketakwaan semakin meningkat yang akan mampu melahirkan etos kerja yang berkualitas dan bekerja semakin baik serta profesional.
Ketaqwaan akan melahirkan dampak positif, baik dalam lingkungan dan masyarakatnya. Artinya kehidupan mulai dari hal hal yang bersifat pribadi maupun sosial akan meningkat seluruh aspek kehidupannya.
Muslim yang sempurna akan melaksanakan ibadah dan ketentuan syariat yang menyertahinya, sehingga Rosulullah SAW menegaskan: