"Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu."
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka," (HR. Abu Daud).
Barulah kemudian mengucapkan doa yang menjadi hajat kita masing-masing.
Habib Muhammad menyarankan untuk mengutamakan berdoa untuk keselamatan akhirat terlebih dahulu seperti meminta keistiqomahan, ilmu ladunni, menjadi orang baik, meminta Husnul khatimah, dekat dengan Rasulullah, meminta keturunan yang Sholeh shalehah, rezeki yang barokah, dan seterusnya.
Kemudian, barulah meminta hajat untuk kebutuhan di dunia, seperti meminta pekerjaan yang mapan, jodoh terbaik, rumah yang nyaman dan seterusnya kebutuhan-kebutuhan yang terkait dengan duniawi.
Demikian tata cara berbuka yang baik sesuai sunnah serta bagaimana cara mendapatkan keutamaan mustajabnya doa orang yng berbuka.***