Network
ZONABANTEN.com- Mendekati bulan suci Ramadhan, umat Muslim disunnahkan untuk mempersiapkan diri secara spiritual dan fisik. Salah satu amalan yang dianjurkan adalah mandi wajib dan melakukan sholat taubat sehari sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Dalam menyambut bulan suci Ramadan, Ustaz Abdul Somad menggarisbawahi pentingnya mempersiapkan diri secara spiritual. Sebagai bagian dari persiapan tersebut, ia menekankan dua amalan penting: mandi wajib dan sholat taubat.
Melansir dari akun YouTube Bocah Masjid pada 10 Maret 2024, Ustaz Abdul Somad menjelaskan jika amalan pertama yang harus dilakukan sebelum memasuki bulan Ramadhan adalah memperbaiki hubungan dengan Allah melalui taubatan nasuha. Hal ini dapat tercermin dengan melaksanakan sholat taubat.
Baca Juga: Hukum Mandi Wajib Saat Puasa, Simak Penjelasan Buya Yahya
Selain menjelaskan tentang sholat taubat, Ustaz Abdul Somad juga menyoroti pentingnya mandi wajib sebelum Ramadhan. Ia menjelaskan bahwa hak ini dilakukan dengan cara yang sama seperti mandi pada umumnya, yakni membasahi seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Dengan demikian, mandi wajib dan sholat taubat menjadi langkah awal yang penting dalam menyambut Ramadan. Melalui kedua amalan ini, umat Islam diharapkan dapat membersihkan diri secara fisik dan spiritual, serta memperbaiki hubungan mereka dengan Allah menjelang bulan penuh berkah tersebut.
Baca Juga: 15 Ucapan Mohon Maaf menjelang Ramadhan Penuh Makna Cocok Dikirim Untuk Keluarga dan Teman
Tata Cara Mandi Wajib (Mandi Junub)
Mandi wajib atau mandi junub merupakan mandi besar yang dilakukan setelah seseorang melakukan hubungan intim atau mengalami keluarnya mani. Namun, mandi wajib sehari sebelum Ramadhan juga memiliki makna simbolis yang mendalam.
Mandi ini bukan hanya membersihkan tubuh secara fisik, tetapi juga menyucikan jiwa dan pikiran dari dosa dan kesalahan yang telah terjadi sebelumnya. Dengan mandi wajib ini, seseorang memulai Ramadhan dengan hati yang bersih dan pikiran yang jernih, siap untuk memperdalam ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT.
Sebagai bagian dari persiapan menjelang puasa Ramadan, mandi wajib menjadi salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Muslim. Mandi wajib, atau mandi besar, dilakukan untuk membersihkan diri dari hadats besar, seperti junub, haid, atau nifas. Berikut ini adalah tata cara mandi wajib yang disertai dengan bacaan niatnya dalam bahasa Indonesia dan Arab:
1. Saat memulai mandi wajib, pertama-tama basuhlah tangan hingga tiga kali dengan air.
2. Bersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di tubuh.
3. Lakukan wudhu seperti yang dilakukan sebelum shalat, termasuk membaca doa-doanya. Pastikan untuk menyiram kedua kaki setelah berwudhu.
4. Mulailah mandi wajib dengan mengguyur kepala hingga tiga kali sambil berniat menghilangkan hadats dari junub.
5. Setelah itu, guyur bagian tubuh sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian bagian tubuh sebelah kiri juga hingga tiga kali. Gosoklah tubuh secara menyeluruh, baik bagian depan maupun belakang, sebanyak tiga kali. Pastikan air mencapai lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut.
Baca Juga: Cak Imin CFD-an di Sudirman, Tak Sangka Ketemu Retno Marsudi: Bu Menlu ini Keren
Bacaan Niat Mandi Wajib
1. Niat Mandi Wajib Bagi Orang yang Junub:
نَوَيْتُ الغُسْلَ لِرَفْعِ الجِنَابَةِ
(Nawaitul ghusla li raf'il janâbati)
Artinya: "Saya berniat mandi untuk menghilangkan junub."
2. Niat Mandi Wajib Setelah Haid dan Nifas:
نَوَيْتُ اْلغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَيْضِ لِرَفْعِ النِّفَاسِ
(Nawaitul ghusla li raf'il haidli" atau "li raf'in nifâsi)
Artinya: "Saya berniat mandi untuk menghilangkan haid" atau "untuk menghilangkan nifas."
3. Niat Mandi untuk Menghilangkan Hadats Besar:
نَوَيْتُ اْلغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ الْأَكْبَرِ
(Nawaitul ghusla li raf'il hadatsil akbari)
Artinya: "Saya berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar."
Dengan mengikuti tata cara mandi wajib dan membaca niatnya dengan penuh kesadaran, umat Muslim dapat membersihkan diri secara fisik dan spiritual sebelum memasuki bulan suci Ramadan.
Baca Juga: Hari Terakhir GIICOMVEC 2024, Masyarakat Hadiri Pameran Kendaraan Komersial di JCC Senayan
Tata Cara Melaksanakan Sholat Taubat
Sholat taubat adalah sholat sunnah yang dilakukan sebagai bentuk tobat dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Melakukan sholat taubat sehari sebelum Ramadhan merupakan momen yang tepat untuk merefleksikan diri, mengintrospeksi perbuatan, dan memohon kepada Allah SWT untuk diberikan kekuatan dan petunjuk dalam menghadapi bulan yang penuh berkah ini.
Sholat taubat juga menjadi sarana untuk memperbaiki diri dan memperkuat tekad dalam menjalankan ibadah selama Ramadhan. Berikut ini adalah panduan lengkap tentang tata cara dan bacaan niat sholat taubat:
1. Persiapan Mental
Sebelum memulai sholat taubat, persiapkanlah diri secara mental dengan mengintrospeksi diri dan merenungkan dosa-dosa yang telah dilakukan. Bersikaplah rendah hati dan berserah diri kepada Allah SWT dengan tekad yang sungguh-sungguh untuk bertaubat.
2. Waktu Pelaksanaan:
Sholat taubat dapat dilakukan kapan saja selama 24 jam sehari. Namun, waktu yang dianjurkan adalah pada malam hari, khususnya setelah sholat sunnah malam atau tahajjud.
3. Tata Cara Sholat Taubat:
- Mulailah dengan melakukan wudhu secara sempurna.
- Setelah itu, sholatlah dua rakaat sholat sunnah taubat dengan niat khusus untuk bertaubat kepada Allah SWT.
- Setelah selesai sholat, duduklah untuk melakukan tawbah (memohon ampunan) kepada Allah SWT. Rendahkan hati, pohonkan ampunan, dan bertaubatlah dengan tulus.
- Bacalah dzikir, istighfar, dan doa-doa taubat dengan penuh khusyuk dan kesungguhan.
4. Bacaan Niat Sholat Taubat:
Niat sholat taubat tidak memiliki bacaan yang khusus seperti sholat fardhu atau sunnah. Namun, niat tersebut haruslah disertai dengan kesungguhan dan keikhlasan hati untuk bertaubat kepada Allah SWT. Berikut adalah bacaan niatnya:
وَيْتُ الصَّلَاةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى، رَغْبَةً فِي مَغْفِرَةِ الذُّنُوبِ وَتَقْوَى اللَّهِ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ.
Artinya:
"Saya niat melaksanakan sholat taubat dua rakaat karena Allah Ta'ala, dengan harapan mendapatkan ampunan dosa-dosa dan mendekatkan diri kepada Allah. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, rahmatilah aku, dan terimalah taubatku. Sesungguhnya Engkaulah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang."
5. Penutup Sholat Taubat
Setelah selesai melaksanakan sholat taubat, jangan lupa untuk memperbanyak dzikir, istighfar, dan doa-doa taubat dalam kehidupan sehari-hari. Tetaplah memperbaiki diri dan menjauhi segala bentuk dosa agar hubungan kita dengan Allah SWT semakin baik.
Anjuran mandi wajib dan sholat taubat sehari sebelum Ramadhan bukanlah sekadar rutinitas ibadah, tetapi memiliki makna dan tujuan yang mendalam.
Dengan membersihkan diri secara fisik dan spiritual, seseorang dapat memulai bulan Ramadhan dengan kesadaran yang lebih besar akan tanggung jawab sebagai hamba Allah. Persiapan ini juga membantu seseorang untuk lebih fokus dalam menjalankan ibadah, meningkatkan kualitas ibadah, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.***
