Muslim Sholat 5 waktu, inilah Sejarah Sholat 5 Waktu

- 18 Februari 2024, 23:53 WIB
Doa Sholat Taubat: Memohon Ampunan dan Rahmat Allah
Doa Sholat Taubat: Memohon Ampunan dan Rahmat Allah /freepik.com
 
ZONABANTEN.COM -  Terdapat banyak Agama di dunia ini. Di Indonesia sendiri terdapat 6 Agama yang diakui, yakni Agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghuchu.
 
Dari 6 agama itu, terdapat satu agama dengan banyak Peraturan, agama ini adalah agama Islam. Dalam Agama Islam ini terdapat banyak peraturan.
 
Seorang Muslim diwajibkan untuk meyakini kebenaran Al-Quran, dan menghormati Alkitab, dan Taurat sebagai kitab turunan YME.
 
Namun Islam ini berbeda dengan Agama-agama yang lain. Mirip dengan Agama Yahudi yang terkenal akan kekuatan dan ketat Hukumnya, Islam pun memiliki ciri khas yang sama, meski lebih longgar. 
 
Islam juga merupakan agama, yang terkenal dengan banyak bentuk Ibadahnya, dan cara melaksanakannya. Di Islam sendiri, terdapat 5 waktu salat Wajib, dan dua salat sunnah.
 
 
Dua Salat sunnah tersebut adalah, Salat Dhuha, dan Salat dua rakaat sebelum Zuhur dan Maghrib. Shalat Dhuha merupakan Salat yang dilaksanakan setelah salat Subuh. Salat ini dinamakan Dhuha karena diadakan pada masa menjelang Zhuhur.
 
Masa menjelang Zhuhur merupakan masa dimana Matahari terbit menjelang Zhuhur (siang). Tidak begitu jelas sejarah Shalat Dhuha, namun mengapa banyak orang melakukannya adalah karena Rasulullah menganjurkannya.
 
Namun, shalat ini terkadang suka ditinggalkan Rasulullah sebab Rasulullah tak mau Muslim meyakini bahwa Dhuha merupakan Shalat wajib. Rasul melakukan Shalat Dhuha sebanyak 2 rakaat atau lebih. 
 
Terdapat banyak Ulama yang menganjurkan umat Islam untuk melakukan Shalat Dhuha ini karena banyak ulama beprendapat bahwa dengan Melaksanakan Shalat Dhuha, dosa seseorang akan diampuni.
 
"Siapa yang melaksanakan shalat Dhuha maka dosanya akan diampuni meski Sebanyak buih lautan" (HR. Tarmizi). Selain itu keutamaannya adalah sedekah persendian.
 
Tak hanya itu, bila seseorang rajin Shalat Dhuha maka Tuhan akan mencukupkan kebutuhannya. 
 
Namun Dhuha bukanlah Salat wajib. Sebab dhuha dapat menyebabkan seorang Muslim untuk meninggalkan kewajibannya bila disyariatkan sebagai salat wajib.
 
 
Islam sendiri sudah memiliki 5 Waktu yang dinyatakan sebagai waktu wajib untuk melaksanakan Shalat.
 
Namun nyatanya awalnya lebih dari 5 waktu, Awalnya lebih dari 5 waktu. Shalat Wajib awalnya 50 waktu. Hal inilah yang diisyaratkan Tuhan YME kepada Rasulullah SAW pada malam Isra dan Miraj.
 
Tuhan akhirnya mengurangi waktu tersebut menjadi hanya 5 Waktu. Berikut adalah 5 waktu tersebut beserta dengan sejarahnya. 
 
1. Shalat Subuh:
Shalat Subuh merupakan shalat pertama yang dilakukan oleh Seorang Muslim. Shalat Subuh merupakan Shalat yang dilakukan sebelum Matahari terbit. Shalat ini pertama kali dilaksanakan oleh Nabi Adam AS yang melakukannya untuk bersyukur kepada YME karena telah dilepaskan dari kegelapan malam. Shalat ini dilakukan Adam As untuk menjadi Khalifah. 
 
2. Shalat Zuhur:
Shalat ini dilaksanakan pertama kali oleh Nabi Ibrahim AS. Nabi Ibrahim disuruh Tuhan YME untuk melakukan shalat ini ketika ia disuruh untuk menyembelih anaknya, yang kemudian diganti dengan seekor Domba.Shalat ini terjadi pada saat Matahari tergelincir, dan bersujudlah Nabi Ibrahim sebanyak 4 kali.
 
3. Shalat Ashar:
Shalat ini pertama kali dilakukan oleh Nabi Yunus. Nabi Yunus kala itu keluar dari perut Ikan Paus. Pada kala itu ia dikeluarkan dari perut Ikan Paus di tepi Pantai, dan kebetulan pada saat itu sudah memasuki waktu ashar. Sebagai bentuk syukurnya, Nabi Yunus melakukan Shalat 4 rakaat, yang sekarang dikenal sebagai shalat Ashar.
 
 
4. Shalat Maghrib:
Shalat ini pertama kali dilakukan oleh Nabi Isa. Shalat ini dilakukan Nabi Adam sebagai sanksi daripada Tuhan YME dikarenakan kebodohan kaumnya. Kebetulan pada saat itu sudah menyentuh waktu sore hari. Nabi Isa melakukan Shalat dengan 3 rakaat sebagai syukur. 
 
5.Shalat Isya:
Manusia pertama yang melakukan Shalat Isha adalah Nabi Musa AS pada saat Nabi Musa AS tersesat  di Negeri Madyan. Tuhan YME menghilangkan rasa duka dan cita dalam dadanya, dan Nabi Musa AS melakukan Shalat 4 rakaat sebagai tanda syukur.
 
Tadi merupakan Sejarah shalat 5 waktu. Bahkan Manusia sempurna semacam para Nabi saja melakukan shalat 5 waktu, kapan kalian?***

Editor: Bayu Kurniya Sandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x