Apa Saja Rahasia di Bulan Rajab, Benerkah Malam yang Dianugerahi Banyak Ampunan?

- 7 Februari 2024, 21:14 WIB
Ilustrasi - Bacaan doa Isra Mi’raj malam 27 Rajab dalam teks Arab, latin dan arti bahasa Indonesia.
Ilustrasi - Bacaan doa Isra Mi’raj malam 27 Rajab dalam teks Arab, latin dan arti bahasa Indonesia. /Freepik
 
ZONABANTEN.com - Selain bulan puasa, bulan yang paling dinanti-nanti umat Islam adalah bulan Rajab. Bulan ini berada sebelum bulan Ramadhan. 
 
Sehingga pada momen itu, kita dianugerahi dua bulan yang sangat spesial dan beruntun, yakni Rajab dan Ramadhan.
 
Pada bulan Rajab ini, umat Islam juga berlomba-lomba mencari sebanyak-banyaknya melakukan ibadah. 
 
Dari yang sebelumnya tidak sempat melakukan sunah, di bulan ini mulai banyak yang melakukannya hingga sampai nanti Ramadhan.
 
Tetapi apakah kalian tahu, ternyata di bulan Rajab itu banyak malam-malam spesial yang istimewa dan penuh rahasia.
 
Hal itu diungkapkan KH. Abdul Ghofur, pengasuh pondok pesantren Sunan Drajat Lamongan. Ia mengatakan ada tiga malam di bulan Rajab yang penuh rahasia.
 
 
Malam itu adalah malam 1, 15, dan 27. Tiga malam itu berbeda dengan makam-makam yang lain. 
 
"Di situ ada keanehan-keanehan berupa ampunan dari Allah Swt. Ayo diingat tiap malam 1 Rajab," jelasnya.
 
Ia juga menambahkan, di malam 1 itu jangan dibuat bahan tertawaan. Harus diseriusi dengan ibadah sebanyak-banyaknya, terutama dzikir dan istighasah, karena itu malam luar biasa.
 
Selain malam 1, malam pertengahan, yakni malam 15 juga tak kalah luar biasa.  Menurut KH. Abdul Ghofur, pada malam itu tidak spesifik seperti apa rahasia.
 
"Tetapi di kitab-kitab tarekat, semua mengatakan kalau malam itu memang sama luar biasanya juga," ungkapnya.
 
Sedangkan di malam 27, sama-sama kita tahu, malam itu ada momen spesial yang dilakukan Rasulullah Saw. yakni Isra' Mi'raj. 
 
 
Pada malam itu, KH. Abdul Ghofur menganjurkan untuk melakukan banyak bersyukur, karena hari itu sama mulianya seperti hari 17 Agustus. 
 
Sehingga kita sebagai orang Indonesia, terutama umat Islam wajib bersyukur pada malam 27 Rajab itu.
 
Di samping itu, ada keistimewaan lain, yakni diwajibkannya salat lima waktu bagi umat Islam.
 
"Di malam itu, Allah Swt. menyerahkan kewajiban yang tidak ada tandingannya, mulai dari Nabi Adam hingga nanti kiamat, yaitu kewajiban salat lima waktu" tandasnya.
 
Kenapa istimewa? Karena penyerahan kewajiban salat itu berguna untuk pelebur dosa yang paling ampuh. Menurutnya, tidak ada pelebur dosa sesempurna salat.
 
Salat subuh, untuk pelebur dosa dari isya' sampai subuh. Salat dhuhur, untuk pelebur dosa dari subuh sampai dhuhur. Salat ashar, untuk pelebur dosa dari dhuhur sampai ashar. Salat Maghrib, untuk pelebur dosa dari ashar sampai Maghrib. Salat isya', untuk pelebur dosa dari Maghrib sampai isya', dan seterusnya.
 
 
"Jadi orang yang melakukan salat lima waktu itu bersih dari dosa," jelasnya.
 
Apalagi setelah salat lima waktu, ditambah dengan membaca subhanallah 33x, alhamdulilah 33x, dan Allahuakbar 33x, seberapapun dosanya, meski sebanyak samudra, bakal diampuni Allah Swt.
 
Kemudian KH. Abdul Ghofur menandaskan, untuk jumlah dzikir yang ditentukan Rasulullah, jangan diubah-ubah, karena itu anjuran dari Rasulullah. Itu ada di hadits-hadits sahih.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Pojok Cangkir TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x