Network
ZONABANTEN.com – Pada Khutbah Jumat kali ini, kita akan membahas tentang jihad. Perlu dipahami bahwa jihad tidak selalu berarti peperangan, terutama dalam kondisi damai seperti di Indonesia. Hal ini terkait dengan tingginya tingkat keterbelakangan di antara umat Muslim, termasuk permasalahan kemiskinan dan buta huruf yang masih tinggi.
Oleh karena itu, pada seri khutbah Jum’at, 3 November 2023 ini, penulis akan memberikan contoh Naskah Khutbah dengan tema “Jihad Tanpa Peperangan”, berikut di bawah ini:
Khutbah Pertama
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا, مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اما بعـد. فَيَاعِبَادَ الله اُوْصِيْكُمْ وَنَفِى بِتَقْوَى اللهَ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالىَ: أعوذ بالله من الشيطان الرَّ جيم بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَقُولُوا۟ قَوْلًا سَدِيدًا . يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَٰلَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia November 2023, Ada Timnas Senior dan U17 di Piala Dunia U17 di Indonesia
Ma'asyiral jamaati fii shalatil Jum'ah rahimakumullah
Dalam kitab Almu’jam Almufahras li Kalimatil Qur’an (Muhammad Fuad Abdul Baaqi) bahwa terdapat sekitar 36 ayat dalam Al-Qur’an Al-Kariim yang berbicara tentang jihad dalam berbagai dimensinya. Dan semua menunjukkan bahwa jihad memang tidak bisa dipisahkan dari agama Islam, karena merupakan fakta sejarah yang terdokumentasikan dalam Al-Qur’an. Namun Al-Qur’an juga memberikan begitu banyak ketentuan, hukum, aturan, syariat serta pesan-pesan moral terkait dengan jihad ini.
Fenomena aksi teror yang mengatasnamakan Islam, dengan cara keji sangat meresahkan kita. Banyak pihak mengecam dan menyalahkan agama Islam karena tindakan-tindakan tersebut, karena sering dianggap sebagai upaya untuk membela agama dan dianggap sebagai jalan pintas untuk mencapai surga, yang sering diilustrasikan oleh para pelaku sebagai “amaliyaat jihadiah”. Inilah yang menyebabkan tindakan teror tersebut dikaitkan dengan ajaran Islam. Namun, perlu dicatat bahwa model jihad yang diterapkan melalui tindakan keji seperti itu sangat berbeda jauh dari konsep jihad sejati dalam ajaran syariat Islam.
Sesungguhnya, benar dan perlu diakui bahwa jihad merupakan salah satu bagian dari syariat Islam yang telah ada sejak zaman nabi-nabi terdahulu. Bahkan pada zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, banyak catatan sejarah tentang jihad yang disampaikan, dan semuanya tertuang dalam Al-Qur'an sebagai dokumen sejarah paling otentik bagi umat Islam.
