Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang muslim biasa menghadiri masjid untuk sholat dan dzikir, kecuali bahwa Allah menyambutnya dengan gembira sebagaimana orang menyambut orang yang dicintainya dengan gembira saat kembali dari perjalanan.”
7. Sabar dan Memaksimalkan Penggunaan Waktu Sebaik-baiknya
Ketika menjalankan I’tikaf, kita akan menjadi lebih sabar dalam segala hal. Karena nafsu yang ada pada diri manusia sangat sulit dalam melakukan ibadah. Dengan melakukan ibadah terus menerus selama I’tikaf, maka sabar kita akan terus bertambah.
8. Ketulusan
Baca Juga: Doa Menyambut Malam Lailatul Qadar Beserta Artinya, Amalkan agar Mendapat Kemuliaan
Dalam menjalankan I’tikaf tentunya harus mengarah pada peningkatan keikhlasan. Ketulusan ini berupa menjalankan ibadah yang memang untuk Allah SWT.
Ketulusan ini juga akan membuat orang yang menjalankannya meletakkan dirinya pada tiang keihasan sehingga akhirnya berpegang teguh pada kejujuran.
9. Pertobatan yang Tulus
Menjalankan I’tikaf juga bertujuan untuk bertobat, karena ini merupakan hal yang paling utama. Untuk bertobat pun kita harus benar-benar tulus melakukannya.
Masruq (rahimahullah) berkata, “Seorang pria pasti memiliki saat-saat di mana dia sendirian, mengingat dosa-dosanya dan kemudian mencari pengampunan untuk mereka.”