Dari ‘Aisyah radhiyallahu ’anha, ia berkata:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ فِي تَنَعُّلِهِ وَتَرَجُّلِه وَطُهُورِهِ فِي شَأْنِهِ كُلِّهِ
“Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam membiasakan diri mendahulukan yang kanan dalam memakai sandal, menyisir, bersuci dan dalam setiap urusannya” (HR. Bukhari no. 168).
4. Tidak menyerupai pakaian orang kafir
Dalam berpakaian juga hendaknya tidak menyerupai orang-orang kafir.
Maksudnya jangan mengenakan pakaian yang menjadi ciri khasnya orang kafir.
Seperti dalam sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam yang artinya, "Orang yang menyerupai suatu kaum, seolah ia bagian dari kaum tersebut." (HR. Abu Daud,4031, di hasankan oleh Ibnu Hajar di Fathul Bari, 10/282, di shahihkan oleh Ahmad Syakir di ‘Umdatut Tafsir, 1/152).
Baca Juga: Prediksi Skor Liverpool vs Real Madrid di Liga Champions, Berita Tim dan Kemungkinan Susunan Pemain
5. Bukan merupakan pakaian ketenaran