Network
ZONABANTEN.com - Bagi umat muslim bulan Januari 2023 termasuk dalam bulan Jumadil Akhir 1444 H dalam penanggalan Hijriyah.
Puasa sunnah ini bisa dilakukan selama tiga hari di setiap pertengahan bulan Hijriyah, kecuali hari tasyrik.
Puasa Ayyamul Bidh yaitu puasa sunah yang dilakukan di setiap tanggal 13, 14, dan 15 Jumadil Akhir 1444 H.
Baca Juga: Kondisi Terkini Ibu Eny, Rumah Terbengkalai, Hingga Penyemprotan Disinfektan
Jika merujuk pada kalender Hijriyah dan masehi, hari pertama puasa Ayyamul Bidh di bulan Januari 2023 jatuh mulai Jumat, 6 Januari 2023.
Kemudian, 7 Januari dan 8 Januari 2023.
Dilansir dari akun Youtube Doa Dua Menit menjelaskan ada beberapa manfaat puasa Ayyamul Bidh yaitu, menghilangkan penyakit-penyakit hati seperti kedengkian dan suka bermusuhan, dan setara puasa setahun.
Artinya, kebaikan pahalanya dilipatgandakan 10 kali. Artinya satu kali berpuasa, pahala dilipatgandakan 10 kali sehingga seakan berpuasa 10 hari. Tiga hari berpuasa dilipatgandakan 10 kali setara 30 hari. 30 hari itu hitungan satu bulan. Jika setiap bulan hijriah berpuasa 3 hari dan terus istiqomah sampai satu tahun, maka itu setara puasa 12 bulan.
Hal ini sama dengan yang diriwayatkan kepada HR. Ibnu Majah dan Al Tirmidzi, serta surat Al-An'am: 160.
Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Dzar ra, sungguh Nabi SAW bersabda: “Siapa saja yang berpuasa tiga hari sepanjang tahun. Kemudian, Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulai karena membenarkan hal tersebut. siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipat,” (QS. Al-An'am: 160).
“Satu hari sama dengan 10 hari.” (HR. Ibnu Majah dan At-Tirmidzi).
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979).
Rasulullah berwasiat kepada sayyidina Abu Hurairah agar berpuasa Ayyamul Bidh. Imam Bukhari meriwayatkan dari sayyidina Abu Hurairah berkata:
”kekasihku rasulullah mewasiatkan kepadaku tiga perkara: puasa tiga hari setiap bulan yaitu puasa Ayyamul Bidh, kemudian dua rakaat shalat dhuha dan sholat witir sebelum tidur,”
Selain itu, manfaat dari puasa ini adalah membentengi diri dari maksiat dan tauladan Nabi Muhammad SAW. Jika ingin melakukan puasa Ayyamul Bidh, ada niat yang harus diikuti.
Berikut niat puasa Ayyamul Bidh:
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ayyamal bidh sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya berniat melakukan puasa besok pada hari-hari putih sunnah karena Allah Ta'ala.”
Oleh karena itu puasa Ayyamul Bidh menjadi salah satu ibadah yang disukai oleh rasulullah.***
