Berniat di dalam hati
Adapun bacaan niat salat Gerhana Bulan atau salat khusuful qamar adalah sebagai berikut:
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا/مَأمُومًا لله تَعَالَى
Ushollii sunnatal-khusuufi rak’ataini imaaman/ma-muuman lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Saya sholat sunnah Gerhana Bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT."
Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa;
Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih), sebagaimana terdapat dalam hadits, Dari Aisyah RA: “Nabi SAW menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana.”(HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901);
Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya;
Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal);
Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama;