Network
ZONABANTEN.com - Sifat durhaka kerap disematkan pada anak-anak yang memiliki perilaku tercela dan suka membangkang.
Tetapi, ternyata bukan hanya anak saja yang bisa menjadi durhaka kepada orang tuanya.
Almarhum Syeks Ali Jaber mengatakan bahwa terdapat 10 dosa orang tua kepada anak yang dapat menjadikan mereka durhaka.
Apabila ada orang tua yang memiliki tanda-tanda atau kebiasan seperti ini, bisa dipastikan mereka telah menjadi orang tua yang durhaka kepada anak.
Lalu, apa saja sebenarnya 10 dosa orang tua terhadap anak yang dimaksud oleh Syekh Ali Jaber?
Dirangkum ZonaBanten.com dari kanal YouTube Syekh Ali Jaber, berikut adalah 10 tanda orang tua durhaka kepada anak menurut Syekh Ali Jaber.
1. Mencaci maki
Menurut Syekh Ali Jaber, perbuatan mencaci maki sangatlah berbahaya. Apalagi kalau dilakukan dalam kondisi emosi.
Itulah mengapa Syekh Ali Jaber meminta orang tua yang sedang emosi sebaiknya segera menjauh dari anak untuk hingga pikirannya kembali tenang.
“Jangan jadikan anak korban,” kata Syekh Ali Jaber.
2. Menghina anak di depan orang lain
Kebiasaan menghina anak di depan orang lain, terutama teman-temannya merupakan tanda orang tua durhaka pada anak selanjutnya.
Syekh Ali Jaber mengatakan, meski anak itu tidak menangis, tetapi bisa saja ia jadi mati rasa.
Akibatnya, anak tersebut akan sulit untuk dididik menjadi anak yang soleh atau solehah.
"Itu namanya orang tua durhaka kepada anak, sebelum anak durhaka kepada oran tua," ujar Syekh Ali Jaber.
3. Membandingkan anak dengan orang lain
Tidak sedikit orang tua yang kerap membandingkan anaknya dengan orang lain. Biasanya hal ini dilakukan dengan dalih sebagai motivasi pada anak.
Walau demikian, Syekh Ali Jaber mengatakan bila membandingkan anak dengan orang lain merupakan dosa yang fatal.
Karena ini akan membuat anak menjadi kecil hati dan yang terburuknya, menimbulkan rasa benci. Apalagi akalu dibandingkan dengan saudaranya sendiri.
“Saya pernah melihat ibu yang membawa 3 anak, yang disakiti perasaannya 1 anak, bahaya lidah orang tua itu," imbuh Syekh Ali Jaber.
4. Cinta anak dengan syarat
Baca Juga: dr Zaidul Akbar Bagikan Tips Mengurangi Perut Buncit Tanpa Olahraga
Terkadang, ada orang tua yang mengatakan bila mereka mencintai si anak dengan syarat tertentu.
Misalnya orang tua bilang bila mereka akan cinta pada si anak kalau anak itu mau mengaji. Padahal ini seolah menunjukkan kalau perasaan cinta mereka pada sang anak tidak ikhlas.
“Kalau mau cinta ya cinta saja, ndak usah pakai syarat,” kata Syekh Ali Jaber.
5. Menyampaikan informasi yang salah kepada anak
Seringkali orang tua memberikan informasi yang salah kepada anak untuk dengan berbagai maksud.
Contohnya dengan mengatakan kepada putra mereka kalau anak laki-laki tidak boleh menangis. Padahal cara ini bisa membuat anak terbebani secara psikologis. Bahkan mengakibatkan sakit jiwa.
"Itu mengakibatkan sakit jiwa, karena setiap anak mau nangis, ditahan-tahan menajadi beban," terang Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Doa Akan Lebih Manjur Dengan Bacaan Ini, Menurut Ustadz Adi Hidayat
6. Selalu memberikan ancaman
Bisa dibilang langkah ini kerap dilakukan orang tua agar anaknya mau melakukan suatu perbuatan.
Kebanyakan ancaman yang diberikan orang tua bersifat mistis, seperti "Mau tidur gak? Kalau gak tidur nanti hantu temenin," atau "Ayo makan habisin, kalau engga datang hantu".
Padahal menurut Syekh Ali Jaber, perbuatan menakut-nakuti anak itu sangat salah dan menjadi dosa orang tua terhadap anak.
7. Melarang anak tanpa menjelaskan alasannya
Ada kalanya orang tua melarang keinginan sang anak karena beberapa hal. Kebanyakan memang bertujuan baik.
Sayangnya, orang tua kerap tidak mau menjelaskan sebabnya kepada si anak.
Syekh Ali Jaber mengatakan bila orang tua ingin melarang anaknya, mereka harus menjelaskan alasannya dengan benar.
“Kalau Anda mau larang, jelasin sebabnya. Nggak boleh nonton TV kalau malam, nanti merusak matamu,” kata Syekh Ali Jaber.
8. Menghancurkan kepercayaan dan harga diri anak
Segala ucapan orang tua dapat memengaruhi tumbuh dan kembang anak. Bahkan ucapan yang menyakitkan sekali pun.
Menurut Syekh Ali Jaber, ucapan orang tua yang menghancurkan perasaan dan harga diri anak adalah dosa. Misalnya dengan mengatakan kalau si anak bodoh dan tidak akan pernah jadi pintar.
“Ya Allah, ini sudah betul-betul menghancurkan total anak kita," ujar Syekh Ali Jaber.
"Jadi walau dia sudah ada niat berikhtiar, berusaha, itu sudah habis, ga ada," ucapnya lagi.
9.Berdoa yang buruk untuk anak
Dalam kondisi emosi, ada saja orang tua yang sering mendoakan anaknya dengan doa yang buruk.
Padahal Rasulullah SAW sangat melarang kebiasaan tersebut. Andaikata doa buruk tersebut diijabah, orang tua pasti akan menyesal.
"Biarpun orang tua sangat sakit hati kepada anak, tapi tolong jangan medoakan yang buruk," ujar Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Ciri-ciri Istri Pembawa Rezeki Bagi Suami Menurut Hadits dan Dalil, Apa Saja?
10.Membongkar aib anak di depan orang lain
Kebiasaan ini sering dilakukan beberapa orang tua ketika bertemu dengan orang lain. Bahkan walau sedang membawa anaknya.
Contohnya membongkar rahasia bila anaknya masih suka mengompol di tempat tidur.
Kalau hal ini dilakukan di depan anak, apalagi di hadapan teman-temannya, bisa-bisa anak itu akan merasa malu. Akibat terburuknya, bisa jadi bahan ledekan teman-temannya.
Baca Juga: NGERI! 5 Makhluk Ini akan Keluar Jelang Hari Kiamat, Ada Dajjal yang Mengaku Sebagai Tuhan
Demikian 10 tanda orang tua durhaka kepada anak yang diungkapkan oleh almarhum Syekh Ali Jaber. Semoga bermanfaat untuk Anda.***
Temukan ragam informasi menarik lainnya DI SINI.
