Ciri-ciri Istri Pembawa Rezeki Bagi Suami Menurut Hadits dan Dalil, Apa Saja?

- 1 Juli 2022, 19:20 WIB
Ilustrasi wanita muslim. Hati-hati, Ternyata Golongan Wanita Seperti Ini yang Allah Laknat
Ilustrasi wanita muslim. Hati-hati, Ternyata Golongan Wanita Seperti Ini yang Allah Laknat / .*/pixabay.com/Pezibear

ZONABANTEN.com - Menikah menjadi salah satu kodrat umat manusia, salah satu kenikmatan di dunia adalah nikmat mencinta dan dicintai oleh pasangan yang sah secara agama dan hukum negara.

Dalam Islam, suatu pernikahan merupakan sunnah, bahkan dalam kondisi tertentu, untuk menghindari zina dan fitnah, hukum nikah menjadi wajib.

Memutuskan untuk menikah merupakan salah satu keputusan yang harus dipertimbangkan dengan matang.

Karena ketika ikatan pernikahan itu terjadi, seorang suami menjadi imam atau pemimpin untuk istri dan anak-anaknya kelak.

Baca Juga: NGERI! 5 Makhluk Ini akan Keluar Jelang Hari Kiamat, Ada Dajjal yang Mengaku Sebagai Tuhan

Sebaliknya, istri selain harus menurut pada suami, juga memiliki peran yang tak kalah penting dalam rumah tangga.

Banyak suami yang mungkin tidak sadar bahwa sebenarnya, rezekinya yang semakin banyak mengalir deras itu atas peranan istri dengan izin Allah.

Seorang istri, yang membuat rumah tangga lebih bahagia menuju ke surga sekaligus menjadi sumber rezeki paling berharga untuk suami.

Sebagaimana diberitakan Portal Jember pada artikel "Ciri-Ciri Istri Pembawa Rezeki bagi Suami, Istri Harus Tahu!" berikut ini ciri-ciri istri pembawa rezeki melimpah untuk suaminya menurut Islam berdasarkan laman Myinfomaya.

Baca Juga: Wajah Berseri Glowing Alami Tanpa Skincare, dr Zaidul Akbar Sarankan Pelembab Dengan Bahan Alami Ini

1. Istri yang sentiasa bersyukur

Istri yang sentiasa bersyukur atas semua karunia Allah pada hakikatnya dia sedang mengundang tambahan nikmat untuk suaminya termasuk juga rezeki.

Bersyukur punya suami, bersyukur jadi ibu. Anak-anak boleh mengaji, bersyukur. Suami memberi nafkah, bersyukur.

Suami memberikan hadiah, bersyukur. Suami mencintai setulus hati, bersyukur. Suami memberi kenikmatan sebagai suami istri, bersyukur.

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ ﴿إبراهيم

Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (QS. Ibrahim: 7).

Baca Juga: HUT Kota Medan ke 432, Judika, Tipe X Hingga Budi Doremi Bakal Meriahkan Konser dan Festival, Catat Tanggalnya

2. Istri yang baik agamanya

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa wanita dinikahi kerana empat perkara yaitu karena hartanya, kecantikannya, nasabnya dan agamanya.

“Pilihlah karena agamanya, niscaya kamu beruntung” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Tidak ada satu pun keluarga yang jika semuanya patuh kepada Allah lalu mereka mati kelaparan atau kebuluran. Tapi bagaimana dengan seorang suami yang bergelimang maksiat namun rezekinya lancar?

Boleh jadi Allah akan memberi rezeki pada istri dan anak-anaknya melalui dirinya. Boleh jadi kerana takwa sang istrinya dan bayi yang belum berdosa, lalu Allah mempermudah rezekinya. Suami ini sebenarnya berhutang pada istrinya.

Baca Juga: Anthony Ginting Kembali Takluk Oleh Viktor Axelsen di Perempat Besar Malaysia Open 2022

3. Istri yang tawakal

“Dan barangsiapa yang bertawakkal pada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya.” (QS. Ath Thalaq : 3).

Bila seorang istri bertawakkal pada Allah tentang rezeki, ketika dia tidak bekerja maka Allah akan mencukupkan rezeki dari jalan lain.

Mungkin tidak melalui dirinya boleh jadi Dia akan memberi rezeki yang banyak pada suami yang kemudian diberikan sebagai nafkah yang cukup buat dirinya.

4. Istri yang banyak beristighfar

Diantara keutamaan istighfar ialah mendatangkan rezeki. Ia dapat dilihat dalam Surat Nuh ayat 10 sampai 12.

Di surat Nuh, Allah menceritakan wasiat yang disampaikan Nabi Nuh ‘alaihis salam kepada umatnya,

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا . يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا . وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا

Artinya: “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10 – 12).

Baca Juga: BOCORAN! 10 Daftar Pertanyaan Umum Dosen Yang Sering Muncul Saat Ujian Proposal dan Skripsi

5. Istri yang suka bersilaturahim

Istri yang suka mengeratkan tali silaturahim, baik kepada orang tuanya, mertuanya, keluarga serta teman-temannya pada dasarnya dia sedang membantu melancarkan rezeki suami.

Sebab keutamaan silaturahim adalah dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya.

“Siapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturrahim. ” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

6. Istri yang suka bersedekah

Kita semua tahu tentang ganjaran bersedekah. Keutamaan sedekah itu misalnya dijelaskan dalam surat Al Baqarah, bakal dilipatgandakan Allah sampai 700 kali lipat dan bisa dilipatgandakan lebih dari itu menurut kehendak Allah.

Apabila istri yang mendapat nafkah dari suami, lantas sebagiannya digunakan untuk sedekah, mungkin tidak dibalas langsung kepadanya. Bisa jadi dibalas melalui suaminya. Jadilah pekerjaan suaminya lancar, rezekinya melimpah.

Baca Juga: Westlife Menambah Tiga Venue Konser di Indonesia, Setelah Penjualan Tiket Ludes di Jakarta

مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمۡوَٰلَهُمۡ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتۡ سَبۡعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنۢبُلَةٖ مِّاْئَةُ حَبَّةٖۗ وَٱللَّهُ يُضَٰعِفُ لِمَن يَشَآءُۚ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ ٢٦١

Artinya: “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat-gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas (kurnia-Nya) lagi Mahamengetahui.”

Ini merupakan perumpamaan yang diberikan Allah Ta’ala mengenai pelipatgandaan pahala bagi orang yang menafkahkan harta kekayaannya di jalan-Nya dengan tujuan untuk mencari keridhaan-Nya, dan bahwasanya kebaikan itu dilipatgandakan mulai dari sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat.

7. Istri yang bertakwa

Orang yang bertakwa akan menerima jaminan rezeki dari Allah SWT. Bahkan bakal mendapatkan rezeki menurut jalan yang tidak disangka-sangka.

Firman Allah dalam surat Ath Talaq ayat 2 dan 3.

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (۳) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

“Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah maka Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tak tidak disangka-sangka” (Q.S At-Thalaq: 2-3).

Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Adha 1443 H, Berikut Bacaan Niat Sholat Idul Adha untuk Sendiri, Imam, dan Makmum

8. Istri yang selalu mendoakan suaminya

Allah SWT adalah Maha Pemberi rezeki. Jadi jangan bersandar kepada usaha kita semata, sebaliknya banyakkanlah berdoa memohon kepadaNya.

Doakan suami supaya selalu mendapatkan limpahan rezeki berdasarkan Allah, serta yakinlah apabila istri berdoa, Allah akan mengabulkannya.

“Dan Tuhanmu berfirman : Berdoalah kepadaKu niscaya Aku kabulkan." (QS. Ghafir : 60).

9. Istri yang mengamalkan solat dhuha

Solat dhuha adalah solat sunnah yang ganjarannya luar biasa.

Riwayat Abu Dzar RA. ''Rasulullah SAW bersabda: ''Hendaklah masing-masing kamu setiap pagi bersedekah untuk setiap ruas tulang badannya. Maka, tiap kali bacaan tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kebaikan adalah sedekah, melarang keburukan adalah sedekah dan sebagai ganti dari semua itu, cukuplah mengerjakan dua rakaat shalat dhuha.'' (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Daud).

Baca Juga: 13 Cara Sukses Lewat Jalur Langit, Dari Shalat Tepat Waktu Sampai Tak Menunda Hal Baik

10. Istri yang taat serta melayani suaminya

Salah satu kewajiban istri kepada suami adalah mentaatinya. Taat pada perintah suami selagi ia tidak bertentangan dengan perintah agama. Apa hubungannya dengan rezeki?

Bila seorang istri taat kepada suaminya, hati suaminya damai dan tenang. Dalam keadaan ini suami akan lebih fokus, kreatif dan aktif.

Ibadahnya juga lebih tenang, sekaligus rezeki mengalir lancar.***(Elvara Rocha Bella/Portal Jember)

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x