Network
Lebih lanjut, Syekh Ali Jaber mengatakan, bahwa Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar harus dibedakan.
Menurutnya, para ulama sepakat tentang waktu Lailatul Qadar, namun ada perbedaan pendapat tentang Nuzulul Quran.
“Harus dibedakan Nuzulul Quran di malam Lailatul Qadar sama Nuzulul Quran di malam 17 Ramadhan,” ujarnya.
Syekh Ali Jaber juga menjelaskan, ada dua proses diturunkannya Al-Quran. Pertama, Al-Quran diturunkan secara keseluruhan, yang terjadi pada malam Lailatul Qadar.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Medan dan Sekitarnya, 15 Ramadhan 1443 H Minggu 17 April 2022
“Tahap pertama, Lailatul Qadar turunnya Al-Quran secara keseluruhan. Total 30 juz turun,” tuturnya.
Pada malam Lailatul Qadar inilah, Allah SWT menurunkan Al-Quran dari Lauh Mahfuz ke di langit bumi.
Ada satu tempat di langit bumi, tempat Al-Quran sebelum diturunkan ke bumi. Nama tempat itu adalah Baitul Izzah.
Tahap kedua adalah, Al-Quran diturunkan dari langit bumi atau Baitul Izzah ke bumi.
Peristiwa itu yang dimaksud Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan, yaitu turunnya wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW.
