Nuzulul Quran 2022 Jatuh Tanggal Berapa? Ini Waktunya Beserta Cara Memperingati Sesuai Ajaran Rasulullah

- 15 April 2022, 16:58 WIB
Ilustrasi Nuzulul Quran 2022.
Ilustrasi Nuzulul Quran 2022. /pexels @Tayeb MEZAHDIA
 
ZONABANTEN.com - Nuzulul Quran adalah salah satu peristiwa bersejarah yang terjadi pada bulan Ramadhan. Lalu kapan Nuzulul Quran 2022 terjadi?

Jika dihitung menggunakan kalender masehi, Nuzulul Quran 2022 akan jatuh pada Senin, 18 April 2022. Hal ini berdasarkan ketetapan pemerintah mengenai awal Ramadhan 1443 H.

Karena Nuzulul Quran merupakan peristiwa turunnya Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW di malam ke 17 Ramadhan. Sehingga perhitungan Nuzulul Quran 2022 dimulai pada awal Ramadhan yaitu Minggu, 3 April 2022.
 
Baca Juga: Nuzulul Quran Sebentar Lagi! Ini Amalan yang Bisa Kamu Lakukan untuk Menyambutnya

Ketika masuk pada hari Nuzulul Quran, banyak dari umat Islam yang merayakannya dan memperingati kejadian bersejarah ini.

Melansir dari Muslim Or Id, kejadian sejarah tersebut yaitu diturunkannya Al Qur'an secara utuh dari Lauhul Mahfuzh di langit ketujuh ke Baitul Izzah di langit dunia.

Masyarakat memperingati turunnya Al Qur'an dengan menggelar berbagai acara, salah satunya yaitu mengadakan pengajian umum.

Ada juga yang mengadakan pentas seni, seperti qasidah, nasyid, dan lainnya. Ada pula yang memperingati dengan mengadakan pesta makan-makan.
 
Baca Juga: Alhamdulillah Bansos PBI April 2022 Bisa Cair! Begini Syarat untuk Mengambil dan Menerima Bantuannya

Pernahkah anda berpikir bagaimana cara Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sahabatnya dan juga ulama terdahulu memperingati kejadian ini?

Abdullah bin Abbas radhiallahu ‘anhu, salah satu sahabat menjelaskan tentang apa yang beliau lakukan.

كَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِى كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ، فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ. رواه البخاري

"Dahulu Malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada setiap malam Ramadhan, dan selanjutnya ia membaca Al Qur’an bersamanya.” (Riwayat Al Bukhari).
 
Baca Juga: Jam Berapa Buka Puasa Kabupaten Sukoharjo Jumat 15 April 2022? Ini Waktunya beserta Jadwal Sholat

Ternyata membaca Al Qur'an bersama malaikat Jibril di luar shalat belum cukup untuk nabi, beliau masih merasa perlu membacanya di dalam sholatnya.

Apakah anda ingin tahu berapa lama dan banyaknya beliau membaca Al Qur'an dalam sholatnya?

Simak penuturan sahabat Huzaifah radhiallahu ‘anhu tentang pengalaman beliau shalat tarawih bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

“Pada suatu malam di bulan Ramadhan, aku shalat bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam bilik yang terbuat dari pelepah kurma. Beliau memulai shalatnya dengan membaca takbir, selanjutnya beliau membaca doa:

الله أكبر ذُو الجَبَرُوت وَالْمَلَكُوتِ ، وَذُو الكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ

Selanjutnya beliau mulai membaca surat Al Baqarah, saya pun mengira bahwa beliau akan berhenti pada ayat ke-100, ternyata beliau terus membaca.
 
Baca Juga: Cara dan Tahapan Daftar Ulang Lolos SPAN PTKIN 2022 di UIN Yogyakarta, Ini Link PDF Resmi Prosedur Verifikasi

Saya pun kembali mengira: beliau akan berhenti pada ayat ke-200, ternyata beliau terus membaca hingga akhir Al Baqarah, dan terus menyambungnya dengan surat Ali Imran hingga akhir.

Kemudian beliau menyambungnya lagi dengan surat An Nisa’ hingga akhir surat. Setiap kali beliau melewati ayat yang mengandung hal-hal yang menakutkan, beliau berhenti sejenak untuk berdoa memohon perlindungan.

"…. Sejak usai dari shalat Isya’ pada awal malam hingga akhir malam, di saat Bilal memberi tahu beliau bahwa waktu shalat subuh telah tiba beliau hanya shalat empat rakaat.” (Riwayat Ahmad, dan Al Hakim)

Demikian cara Rasulullah memperingati turunnya Al Qur'an pada bulan Ramadhan, beliau membaca dengan penuh penghayatan akan maknanya.
 
Baca Juga: Piala FA: Manchester City VS Liverpool, Kloop Ingin The Reds Langsung Tancap Gas

Beliau juga membacanya pada saat sholat, pada satu rakaat saja, Rasulullah membaca surat Al Baqarah, Ali Imran dan An Nisa’, atau sebanyak 5 juz lebih.

Sementara itu, para ulama terdahulu juga mempunyai cara tersendiri dalam melaksanakan ibadah bulan Ramadhan.

Imam As Syafi’i pada setiap bulan ramadhan mengkhatamkan bacaan Al Qur’an sebanyak enam puluh (60) kali.

Al Aswab An Nakha’i setiap dua malam mengkhatamkan Al Qur’an.

Qatadah As Sadusi, memiliki kebiasaan setiap tujuh hari mengkhatamkan Al Qur’an sekali. Akan tetapi bila bulan Ramadhan telah tiba, beliau mengkhatamkannya setiap tiga malam sekali.
 
Baca Juga: Jam Berapa Buka Puasa Kota Surakarta Jumat 15 April 2022? Ini Waktunya beserta Jadwal Sholat

Dan bila telah masuk sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan, beliau senantiasa mengkhatamkannya setiap malam sekali.

Demikianlah teladan Rasulullah dan ulama’ terdahulu dalam memperingati sejarah turunnya Al Qur’an. Tidak ada pesta ria, makan-makan, apa lagi pentas seni, tari-menari, dan nyanyi-menyanyi.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Muslim.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x