Network
ZONABANTEN.com- Nuzulul Quran merupakan peristiwa di mana Allah SWT menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira.
Wahyu pertama yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira adalah Surat Al-Alaq ayat 1 – 5 melalui perantara malaikat Jibril.
Di balik peristiwa diturunkannya Al-Quran pada malam ke-17 Ramadhan kepada Nabi Muhammad SAW, sejatinya memiliki keistimewaan.
Baca Juga: Simak 7 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan
Berikut adalah 4 keistimewaan malam nuzulul Qur’an menurut Ustad Adi Hidayat:
-Allah SWT memilih waktu terbaik untuk menurunkan Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW yang diturunkan saat bulan Ramadhan.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa bulan Ramadhan sebagai bulan yang mulia, karena pada saat itu kita dalam keadaan tenang menunaikan ibadah, menyatu dalam ukhuwah islamiah, dan bulan Ramadhan sebagai bulan yang penuh ampunan dari Allah SWT.
- Rasul yang dipilih bukanlah rasul biasa, namun rasul yang paling istimewa (Nabi Muhammad SAW).
Baca Juga: Fakta Liga Champions: Benzema Calon Kuat Peraih Ballon d’Or 2022?
“Allah tidak memilih Nabi Sulaiman AS, Allah tidak memilih sebelumnya Nabi Ibrahim AS, Allah tidak memilih kemudian Nabi Musa AS, Nabi Isa AS, yang dipilih rasul yang paling utama, Muhammad SAW,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat juga memaparkan bahwa sebelum Nabi Muhammad SAW lahir ke muka bumi, semua para nabi dan rasul diminta perjanjian oleh Allah SWT untuk membaiat nabi jika Muhammad lahir di masa mereka.
- Malaikat yang diutus untuk menurunkan Al-Quran dengan izin Allah SWT adalah malaikat Jibril.
Malaikat Jibril adalah malaikat yang paling mulia dari semua malaikat. “Ketika Al-Quran diturunkan melalui malaikat Jibril, naik pangkat Jibril menjadi ruhul amin, sayyidul malaikat, pemimpin para malaikat,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Liga Eropa: Barcelona vs Eintracht Frankfurt, Preview, Prediksi, Formasi, Susunan Pemain, dan Skor
- Mukjizat bernilai pahala
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa mukjizat Al-Qura, di antaranya adalah orang tidak akan pernah bosan untuk membacanya.
Hal ini karena isinya terjaga dengan sempurna, maknanya begitu dalam dan tidak bisa ditandingi oleh siapapun.
Segala mukjizat tersebut pun memiliki pahala yang dahsyat bagi para pembacanya.
Baca Juga: Fakta Liga Champions: Mimpi Buruk Manchester City di Babak Semifinal, Simak Ulasannya
“Kita yang baca, kita yang mendapat pahala. Dan jika dibaca bersamaan dengan malam Al-Qadar (Lailatul Qadar), maka pahalanya berlipat lebih dari seribu bulan,” ungkap ustad Adi Hidayat.
Itulah 4 keistimewaan dari malam Nuzulul Qur’an. ***
