Network
ZONABANTEN.com - Melalui sidang isbat yang diumukan Kementerian Agama, puasa Ramadhan resmi jatuh pada Minggu, 3 April 2022 sebagai awal Ramadhan 1443 H di tahun 2022 ini.
Puasa merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dikerjakan bagi setiap umat Muslim, sehingga dalam pengerjaannya perlu memerhatikan etika yang ditetapkan.
Bagi seorang Muslim, sudah sepatutnya untuk menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan bagi segala aktivitas.
Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsakiyah 1 Ramadhan 1443 H untuk Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta
Salah satunya ketika berbicara tentang etika sahur untuk puasa yang dapat kita ambil contohnya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyerukan agar melakukan sahur sebelum berpuasa.
Hal ini dapat dilihat dari hadis yang disampaikan Bukhari dan Muslim yang memiliki arti:
"Makanlah sahur, karena dalam sahur ada berkah." - HR Bukhari.
Selain itu, sahur juga berfungsi sebagai pembeda dengan puasa seorang Muslim dengan ahli kitab. Rasulullah SAW bersabda:
"Makanlah sahur, karena dalam sahur ada berkah." - HR Bukhari.
Selain itu, sahur juga berfungsi sebagai pembeda dengan puasa seorang Muslim dengan ahli kitab. Rasulullah SAW bersabda:
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Jelang Ramadhan, Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW
“Perbedaan antara puasa kami dan puasa Ahli Kitab (yaitu Yahudi dan Nasrani) adalah yaitu sahur." - HR Muslim.
Jika sekalipun seseorang sudah merasa kenyang atau merasa sulit untuk bangun, setidaknya sahurlah walaupun hanya dengan air sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
“Sahurlah meskipun hanya seteguk air,” - HR. Abu Yahya.
Maka sebelum melaksanakan sahur, kita bisa mengucapkan "bismillah" sesuai ajaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, seperti tertuang dalam hadis yang berbunyi:
“Wahai Ghulam, sebutlah nama Allah (“BISMILLAH”), makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang ada di hadapanmu.” Maka seperti itulah gaya makanku setelah itu." (HR. Bukhari dan Muslim).
“Perbedaan antara puasa kami dan puasa Ahli Kitab (yaitu Yahudi dan Nasrani) adalah yaitu sahur." - HR Muslim.
Jika sekalipun seseorang sudah merasa kenyang atau merasa sulit untuk bangun, setidaknya sahurlah walaupun hanya dengan air sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
“Sahurlah meskipun hanya seteguk air,” - HR. Abu Yahya.
Maka sebelum melaksanakan sahur, kita bisa mengucapkan "bismillah" sesuai ajaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, seperti tertuang dalam hadis yang berbunyi:
“Wahai Ghulam, sebutlah nama Allah (“BISMILLAH”), makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang ada di hadapanmu.” Maka seperti itulah gaya makanku setelah itu." (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Awal Ramadhan Ditetapkan pada Minggu 3 April 2022, Ini Niat Puasa Serta Mandi Keramas
Niat Puasa
Niat Puasa
Adapun untuk niat puasa, kita bisa mengucapkannya pada malam hari sebelum memutuskan untuk berpuasa pada keesokan harinya.
“Barangsiapa yang tidak memutuskan untuk berpuasa sebelum fajar maka dia tidak berpuasa," - HR.Abu Daud.
Dengan bacaan niat puasa Ramadhan, yakni:
وَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona haadzihis sanati lillahi ta'ala.
Baca Juga: Hukum Nonton Mukbang saat Puasa, Habib Jafar: Kalau Manusia Normal Tidak Akan Menonton Itu!
Artinya: "Aku berniat berpuasa besok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."
Itulah penjelasan seputar sahur dan niat puasa Ramadhan untuk setiap Muslim yang sebentar lagi akan menunaikannya.
Artinya: "Aku berniat berpuasa besok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."
Itulah penjelasan seputar sahur dan niat puasa Ramadhan untuk setiap Muslim yang sebentar lagi akan menunaikannya.
***
