ZONABANTEN.com – Sebelum puasa Ramadhan, sebagian umat muslim memiliki tradisi untuk melakukan mandi besar atau istilahnya “padusan”.
Mandi sebelum puasa Ramadhan dianggap suatu keharusan layaknya mandi wajid/ besar. Hal tersebut salah kaprah.
Pasalnya mandi sebelum puasa Ramadhan tidak wajib/ harus bahkan tidak juga sunnah. Jadi, tidak ada hukum pasti di dalamnya.
“Persiapan menjelang puasa Ramadhan adalah membekali diri dengan ilmu dan tekad yang kuat untuk beribadah selama bulan Ramadhan,” tutur M. Abduh Tausikal dalam YouTube Pustaka Sunnah.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Kembali Terapkan PTM 100 Persen di Semua Jenjang
Ustad Galih Maulana di YouTube Rumah Fiqih juga mengatakan bahwa mandi sebelum puasa Ramadhan tidak memiliki hukum tertentu apalagi dikatakan wajib.
Beliau menjelaskan bahwa keharusan mandi wajib hanya dilakukan oleh lima orang berikut ini:
- Setelah berhubungan suami istri
- Keluar mani
- Wanita setelah masa haid/ udzur
- Wanita setelah melahirkan/ nifas
- Orang meninggal
“Beda lagi jika mandi disetiap malam di bulan Ramdhan, itu hukumnya sunnah,” ucap Ust. Galih.
Dalam kitab-kitab para Ulama Syafi’iah disebutkan bahwa “Diantaranya mandi sunnah itu adalah mandi setiap malam pada bulan Ramadhan”.