أُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِثَلَاثَ رَكْعَاتٍ (إِمَاماً/مأْمُوماً/أَدَاءً) لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal-witri tsalaatsa rok’aatin (imaaman/makmuuman/adaa-an) lillahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat shalat witir tiga rakaat (sebagai imam/makmum) karena Allah ta’ala.”
Baca Juga: Bruce Willis Mengidap Aphasia, Hal Ini Diduga Menjadi Penyebabnya
Setelah melaksanakan shalat witir, dianjurkan membaca dzikir sebagai berikut:
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسِ، سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوْح، اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوْذًبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ، اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا يَا كَرِيْمُ
Subhanal malikil-quddus, subbuuhun qudduusun robbuna wa robbul-malaaikati war-ruuh, allahumma inna nas-aluka ridhoka wal-jannah wa na’udzubika min sakhothika wan-naar, allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul-‘afwa fa’fu ‘annaa yaa kariim.
Artinya: “Maha Suci Allah Tuhan Yang Maha Suci, Maha Suci Allah Yang Menguasai para Malaikat dan Ruh. Ya Allah, kami memohon keridhaan dan surga-Mu, dan kami berlindung kepada-Mu dari murka dan api neraka-Mu. Ya Allah, Engkau Maha pengampun dan mencintai pengampunan, maka ampunilah kami wahai Yang Maha Mulia.”
Usai membaca dzikir tersebut, dilanjutkan dengan membaca doa berikut: