Sejarah Puasa Ramadhan di Balik Makna Surah Al-Baqarah Ayat 183-184

- 6 Maret 2022, 13:03 WIB
Ilustrasi Ramadhan.
Ilustrasi Ramadhan. /Pixabay.com./ chiplanay

ibadah puasa ini memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan ibadah lainnya. Sebagaimana dituturkan oleh HR Buhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipat gandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.”***

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Baznas


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah