Network
ZONABANTEN.com - Ramadhan 2022 akan segera datang. Beberapa organisasi Islam Indonesia telah memperkirakan tanggal 1 Ramadhan akan jatuh pada awal April 2022.
Mumpung masih ada waktu lebih dari satu bulan, ada baiknya kita mempersiapkan diri untuk menyambut Ramadhan tahun ini.
Seperti yang diketahui, bulan suci Ramadhan adalah waktunya bagi kita untuk panen pahala. Segala kebaikan yang kita lakukan di bulan Ramadhan akan bernilai pahala.
Berikut adalah 9 persiapan yang dapat kita lakukan untuk menyambut Ramadhan 2022 yang tinggal sebentar lagi.
Baca Juga: Arti Lengkap Asmaul Husna : Al Jami, Dzul Jalali Wal Ikram, Al Muqsith, Allah Maha Adil
1 - Lakukan puasa sunah terlebih dahulu
Saat puasa Ramadhan, pola makan kita harus berubah selama satu bulan. Untuk mempersiapkan tubuh agar siap menghadapi perubahan tersebut, kita dapat melakukan ‘pemanasan’.
Lakukanlah puasa sunah sebelum Ramadhan. Anda bisa melakukan puasa sunah Senin dan Kamis, atau di hari lain kecuali yang dilarang.
Selama Syaban, dikatakan puasa tidak diperbolehkan memasuki paruh kedua bulan, yaitu mulai hari ke-16, kecuali bagi mereka yang secara teratur melakukan puasa pada hari-hari tertentu.
Baca Juga: Baca Al-Quran di Luar Angkasa, Pangeran Arab Saudi Jadi Muslim Arab Pertama yang Terbang dengan NASA
Jadi, jika Anda sudah terbiasa berpuasa, seperti pada satu atau dua hari dalam seminggu, ada baiknya untuk mempertahankannya di bulan sebelum Ramadhan.
Tapi jelas tidak dianjurkan bagi siapa pun untuk berpuasa pada satu atau dua hari terakhir sebelum Ramadhan dimulai.
Anda perlu memastikan tubuh Anda cukup gizi dan dalam kondisi fisik dan mental yang baik untuk bulan puasa.
2 - Kurangi junk food dan makan dengan lebih baik
Cara lain untuk mempersiapkan tubuh adalah dengan mengurangi ekses sebelumnya.
Hindari makanan ringan di antara waktu makan, dan cobalah untuk menghindari makanan cepat saji.
Dengan tetap berpegang pada makanan bergizi secara teratur, Anda akan lebih mudah beradaptasi saat puasa Ramadhan nanti.
Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Berikut Perbedaan Bendera Indonesia dan Monako
3 - Temui dokter
Jika Anda memiliki masalah kesehatan atau riwayat penyakit tertentu, sebaiknya Anda menemui dokter untuk konsultasi.
Puasa Ramadhan memang wajib hukumnya bagi semua umat muslim yang sudah dewasa.
Namun ada kondisi tertentu yang memperbolehkan mereka tidak menjalankan puasa, salah satunya berkaitan dengan kesehatan.
Jangan sampai niat ibadah Anda justru berdampak buruk bagi diri sendiri dan orang sekita.
Baca Juga: Update Sebaran Corona Di Indonesia Senin 21 Februari 2022, Kasus Aktif 5.687, Sembuh 35.929
4 - Kurangi merokok
Selama puasa Ramadhan kita bukan hanya harus menghindari makan dan minum, tetapi juga merokok.
Merokok adalah candu, sehingga sangat sulit untuk berhenti, apalagi secara tiba-tiba selama satu bulan penuh.
Untuk itu, cobalah untuk mengurangi rokok pada satu hingga dua bulan sebelum Ramadhan.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 24 Akan Dibuka Dengan Kuota 500 Ribu? Yuk Simak Info Lengkapnya
5 - Ubah pola tidur Anda
Tidak hanya pola makan, pola tidur kita pun cenderung akan berubah saat Ramadhan. Kita harus bangun dini hari untuk makan sahur, dan mungkin akan terjaga lebih lama untuk ibadah.
Hal ini mungkin saja dapat mengganggu aktivitas Anda, terutama jika Anda harus bekerja atau sekolah di pagi hari.
Maka dari itu, ada baiknya Anda mencoba menyesuaikan waktu tidur dan bangun sebelum Ramadhan dimulai, agar nantinya tubuh menjadi lebih siap dan terbiasa.
Baca Juga: Alami Kenaikan Pasien Rawat Inap Rumah Sakit, Menko Luhut: Jabodetabek Masih PPKM Level 3
6 - Perbanyak salat dan baca Al-Qur’an
Ramadhan melibatkan banyak refleksi spiritual, termasuk doa dan pembacaan ayat-ayat Al-Qur'an.
Mereka yang membaca Al-Qur'an dengan indah, lancar, dan tepat, dikatakan berada dalam kelompok malaikat.
Mereka yang membaca dengan susah payah, terbata-bata, atau tersandung ayat-ayatnya, dikatakan memiliki dua kali lipat pahala.
Anda bisa membiasakan diri dari sekarang untuk memperbanyak salat dan membaca Al-Qur’an agar saat Ramadhan nanti konsistensi ibadah Anda dapat lebih mudah dijaga.
Baca Juga: 40 Hari Jelang Ramadhan 2022, Berikut 8 Langkah Sederhana Untuk Persiapan Panen Pahala
7 - Beri lebih banyak untuk amal
Selama Ramadhan, ketika fokus tidak lagi pada kebutuhan duniawi seperti makanan atau seks, umat Islam memiliki waktu untuk lebih fokus pada kehidupan spiritual mereka.
Salah satunya adalah zakat dan sedekah. Pada bulan Ramadhan banyak umat muslim yang membayarkan zakat mereka dan memberi sedekah kepada orang yang membutuhkan.
Namun hal baik ini tidak perlu dilakukan menunggu Ramadhan. Anda dapat memulainya dari sekarang, sembari menunggu Ramadhan yang sesungguhnya.
Baca Juga: Doa Menyambut Bulan Ramadhan ala Nabi Muhammad SAW yang Sering Diamalkan oleh Habib Quraish Shihab
8 - Harapkan Ramadhan yang sangat berbeda di tahun 2022
Seperti yang kita semua tahu, tahun ini merupakan Ramadhan ke-3 kita dalam situasi pandemi Covid-19.
Pada tahun-tahun sebelumnya, beberapa kegiatan ibadah maupun tradisi Ramadhan pun terpaksa harus dibatasi, bahkan dihentikan.
Untuk itu, berdoalah agar Ramadhan tahun ini dapat berbeda. Semoga kasus Covid-19 segera menurun kembali dan aktivitas normal dapat segera dilakukan.
Baca Juga: Fosil Dinosaurus Karnivora ‘Tanpa Tangan’ Ditemukan Di Argentina
9 - Vaksinasi Covid-19
Jika Anda belum mendapat vaksinasi Covid-19, sebaiknya segera lakukan sebelum Ramadhan datang demi menambah imunitas diri. Jangan sampai ibadah puasa Anda menjadi terhambat akibat terserang Covid-19.
Namun jika memang Anda belum bisa melakukan vaksinasi sekarang karena terkendala satu dan lain hal, ketahuilah bahwa Anda dapat melakukan vaksin saat Ramadhan.
Dua tokoh muslim terkemuka yang bekerja di National Health Service (NHS), Imam Yunus Dudhwala, Kepala Kerohanian di Barts Health NHS Trust, dan dr. Farzana Hussian, seorang GP senior, menekankan bahwa suntikan tidak membatalkan puasa.
Baca Juga: Mengejutkan! Ini Alasan Cristiano Ronaldo Dikabarkan Meninggalkan Manchester United Musim Depan
"Mendapat suntikan tidak membatalkan puasa karena itu bukan nutrisi dan sama sekali tidak ada alasan mengapa Anda tidak boleh memilikinya. Jika Anda memenuhi syarat dan telah diundang untuk vaksin Covid-19 ataupun yang dijadwalkan untuk dosis kedua, maka mereka harus mendapatkannya,” kata dr. Farzana Hussain yang dilansir dari birminghammail.co.uk.
Al-Qur’an sendiri mengatakan menyelamatkan hidup Anda adalah hal yang paling penting: menyelamatkan satu nyawa adalah menyelamatkan seluruh umat manusia.
Jadi, mengingat situasi saat ini, Anda tidak perlu menjadikan Ramadhan sebagai penghalang vaksinasi.***
