Atha’ bin Abi Rabah, Ulama Miskin yang Mengguncang Istana Khalifah

- 18 Desember 2021, 16:07 WIB
 ilustrasi. kisah Atha’ bin Abi Rabbah, ulamanya para ulama
ilustrasi. kisah Atha’ bin Abi Rabbah, ulamanya para ulama /tangkapan layar YouTube/ Penuntut Ilmu/

ZONABANTEN.com - Siapa yang tidak mengenal dengan alimnya ulama atau gurunya para ulama yang satu ini, yaitu Atha’ bin Abi Rabbah. Ulama yang sangat wara’ dan zuhud. Ia hidup di masa pemerintahan Sulaiman bin Abdul Malik, anak dari Abdul Malik bin Marwan.

Dulunya Atha’ bin Abi Rabbah seorang budak hitam, kulitnya hitam, orangnya kurus, kaki kanannya pincang, dan mata kanannya rusak. Fisiknya sangat kurang, rahimahullah.

Saat itu Sulaiman adalah khalifah yang cinta ilmu dan ulama. Ketika Atha’ bin Abi Rabbah menjadi seorang ulama, ia mengeluarkan peraturan bahwa tidak ada ulama yang boleh mengeluarkan fatwa di musim haji kecuali Atha’.

Baca Juga: KNPI Kota Tangsel Tanggapi Wacana Presiden Jokowi 'Berangus' Ormas Anarkis

Karena mulianya Atha’ dengan ilmu yang dimilikinya, para ulama ketika datang ke Mekah pasti akan meminta nasehat darinya.

Di musim haji datanglah Sulaiman dan Anaknya yang diikuti oleh dayang-dayang istana membuka kemah besar dan melaksanakan wukuf di Arofah.

Lalu bertanyalah ia dimana muftinya (maksudnya adalah Atha’ bin Abi Rabbah). Para pelayannya pun menjawab jika Atha’ berada di kemahnya.

Ia menunggu orang-orang yang ingin bertanya kepadanya. Khalifah pun mengungkapkan bahwa ia memiliki keperluan dengannya (Atha’), maka datanglah ia ke kemah sang ulama.

Sesampainya di kemah, disambutlah ia oleh Atha dengan pelukan dan bertanya, “Wahai amirul mukminin kenapa Anda datang kesini?”

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: YouTube Penuntut Ilmu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah