Wajib Tau, Begini Posisi Tidur yang Diajarkan Rasulullah SAW

- 5 Agustus 2021, 10:55 WIB
Ilustrasi Posisi Tidur
Ilustrasi Posisi Tidur //Unsplash/Shane/

ZONABANTEN.com ­- Selaku umat Muslim, kita perlu meneladani abad atau kebiasaan Rasulullah SAW.

Termasuk salah satunya adalah adab tidur Rasulullah SAW.

Disebutkan bahwa Rasulullah SAW bila tidur posisinya miring ke kanan.

Baca Juga: Update Kode Redeem FF Garena 5 Agustus 2021 Terbaru SERVER Global, Edisi Terbatas, Buruan Klaim!

Hal ini ditegaskan lagi lewat hadist dari Rasulullah SAW.

Ia bersabda, “Jika engkau hendak menuju pembaringanmu, maka berwudulah seperti engkau berwudu untuk shalat, kemudian berbaringlah di rusukmu sebelah kanan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Lalu jika tidur miring ke kanan sebuah sunnah yang dianjurkan, apakah tidur miring ke kiri termasuk makruh?

Bagaimana pula dengan anjuran tidur miring ke kiri bagi ibu hamil?

Baca Juga: Meski Indikator Membaik, Pemkot Tangerang Pastikan Belum Lakukan Pelonggaran Kebijakan PPKM Level 4

Sebenarnya saat kita tidur, disunnahkan berbaring pada sisi kanan.

Manfaatnya sebagaimana disebutkan oleh Ibnul Qayyim,

“Tidur berbaring pada sisi kanan dianjurkan dalam Islam agar seseorang tidak kesusahan untuk bangun shalat malam. Tidur pada sisi kanan lebih bermanfaat pada jantung. Sedangkan tidur pada sisi kiri berguna bagi badan (tetapi membuat seseorang semakin malas)", (Zaad Al-Ma’ad, 322-1:321).

Perlu diketahui pula bahwa teori kedokteran menyebutkan, hendaknya ibu hamil dengan kehamilan besar tidur dengan miring ke kiri.

Baca Juga: Kurs Rupiah terhadap Dolar 5 Agustus 2021, Angin Segar Bertiup, Rupiah Kian Perkasa

Hal ini dikarenakan vena cava inferior yang merupakan salah satu pembuluh darah utama, berada di bagian belakang sebelah kanan.

Jika terlalu lama tidur telentang atau menghadap ke kanan, akan menghambat aliran darah karena tertekan oleh organ dan janin yang besar.

Jadi kesimpulannya, karena tidak ada dalil yang mengharamkan atau memakruhkan, bukan berarti hanya karena sunnah tidur di sebelah kanan, lalu tidur di sebelah kiri menjadi otomatis makruh hukumnya.

Baca Juga: Simak Update Sebaran Corona Global 5 Agustus: Kasus Baru AS Di Atas 100 Ribu, Iran Lampaui Indonesia

Tidur miring ke kiri boleh-boleh saja, yang penting jangan tidur tengkurap.

Hal ini sebagaimana hadis dari Ibnu Tikfah Al Ghifari, dari Abu Dzarr, ia berkata,

“Nabi SAW lewat di hadapanku dan ketika itu aku sedang tidur tengkurap". Beliau menggerak-gerakanku dengan kaki beliau, dan bersabda “Wahai Junaidib, tidur seperti itu seperti berbaringnya penduduk neraka” (HR. Ibnu Majah no.3724. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadist ini sahih).

 Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah berkata,

Baca Juga: Simak Harga Terbaru Emas Batangan Hari Ini Kamis 5 Agustus 2021 di Butik Logam Mulia

“Tidak pantas seseorang tidur tengkurap, lebih-lebih lagi dilakukan di tempat yang terbuka, karena jika orang banyak melihat tidur semacam itu, mereka tidak suka. Namun, jika seseorang dalam keadaan sakit perut, dengan tidur seperti itu membuat teredam sakitnya. Maka seperti itu tidaklah mengapa, karena dilakukan dalam keadaan butuh.” (Syarh Riyadhus Sholihin, 343:4).***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Rumasyho.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah