Berikut tata cara melakukan shalat Idul Adha dalam kondisi pemberlakuan PPKM berlangsung:
Baca Juga: Yakini Efektif, Benyamin Davnie: Angka Kesembuhan Meningkat, Kematian Turun di Masa PPKM Darurat
Shalat dimulai dengan menyeru “ash-shalaata jaami‘ah”, tanpa azan dan iqamah.
Memulai dengan niat shalat Idul Adha, yang berbunyi:
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat menjadi makmum karena Allah ta’ala.”
Baca Juga: Bantah Perkosa 30 Wanita, Ini Pernyataan Kris Wu
Membaca takbiratul ihram (Allahu Akbar) sambil mengangkat kedua tangan.
Membaca doa iftitah.
Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara takbir itu dianjurkan membaca “Subhaanallaahi wal hamdulillaahi wa laa ilaha illallahu wallaahu akbar.”