ZONABANTEN.com – Thaharah, mungkin agak asing di telinga sebagai orang.
Thaharah, menurut syara’ yaitu bersuci dari hadats dan najis untuk mencari keridhaan Allah SWT.
Thaharah bisa diartikan sebagai mensucikan diri.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 11 Diwacanakan Buka Akhir Oktober, Daftarnya di www.prakerja.go.id
Mensucikan diri atau Thaharah disini adalah membersihkan diri dari kotoran atau dari najis.
Utamanya, saat kita akan melaksanakan shalat.
Kita wajib mensucikan diri dengan berwudhu, agar ibadah kita dapat diterima oleh Allah SWT.
Baca Juga: Update Terbaru Lokasi SAMLING Senin 19 Oktober 2020 di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi
Selain itu, bersuci merupakan hal yang baik bagi tubuh kita, agar terhindar dari berbagai penyakit.
Apalagi kebersihan adalah sebagian dari Iman.
Seperti dikutip dari mantrasukabumi.com, Apa Itu Thaharah? Muslim Wajib Tau, Simak Penjelasannya, bersuci merupakan salah satu syarat sah dalam beberapa ibadah khususnya shalat.
Oleh karena itu penting sekali bagi seorang muslim untuk mengetahuinya.
Baca Juga: Oh, Ternyata Syekh Ali Jaber Dianugerahi Status WNI oleh SBY
Rasulullah Saw bersabda :
LAA YAQBALALLAAHU SHALATAN BIGHAIRI THAHUURIN.
“Allah tidak menerima Shalat tanpa bersuci”, (H.R. Muslim)
Bersuci sendiri dapat dibagi dua, yaitu bersuci dari najis dan bersuci dari hadats.
Baca Juga: Live Streaming Indonesia Giveaway dan Jadwal Acara Trans 7 Senin 19 Oktober 2020, Ada Trending, Guys
Membersihkan diri dari najis yang menempel pada tempat keluarnya najis pada tubuh manusia (Qubul dan Dubur), alatnya adalah bisa dengan menggunakan air atau benda-benda keras yang di sebut juga dengan Istinja.
Membersihkan diri dari najis yang menempel pada tubuh, pakaian atau tempat kita shalat adalah hanya dengan air mutlak.
Adapun bersuci dari hadats dilakukan dengan berwudhu (untuk hadas kecil), dan mandi dengan membasuh seluruh badan/mandi besar (untuk hadats besar).
Baca Juga: Update Harga Emas Antam di Butik LM Hari Senin 19 Oktober 2020, Emas 1000 Gram Sudah Tersedia
Bersuci ini dengan menggunakan air yang suci dan mensucikan (air mutlak) dilakukan dengan cara-cara tertentu.***( Emis Suhendi/Mantra Sukabumi)